Ini Soal Baitul Maqdis

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah seorang artis wanita menceritakan bagian dari kisah hidupnya terkait Baitul Maqdis. Ia mengaku tidak tahu apa itu Baitul Maqdis. Dahulu. 

Hingga tiba suatu masa, dan bisa disebut adanya keingintahuan, ia pun perlahan mengetahui apa itu Baitul Maqdis. Terlebih setelah ia tahu bahwa di sana adalah kiblat pertama umat Islam sebelum di Makkah. 

Lain dari itu, ia akhirnya juga tahu bahwa di Baitul Maqdis-lah ada perempuan yang tidak pernah tersentuh sepanjang sejarah tetapi melahirkan nabi mulia. Berikut kisah Dewi Sandra terkait Baitul Maqdis yang dituangkan ke IG pribadinya:

“Suatu pagi yang indah, kududuk di sebuah kelas yang berbeda daripada kelas-kelas yang lain. Selama ini kukira, kusudah cukup tahu tapi ternyata aku jauh dari itu.

Tahukah kamu kalau Baitul Maqdis bagaikan saudara kembar Mesjidil Haram? Tahukah kamu bahwa Baitul Maqdis adalah kiblat pertama umat Islam? 

Tahukah kamu kalau awal cerita kami dapat perintah salat karena perjalanan Isra Miraj berawal di Baitul Maqdis? Tahukah kamu bawa setiap jengkal tangan di Baitul Maqdis pernah ada sujudnya seluruh para nabi, Rasul dan malaikat-malaikat Allah. Tahukah kamu bawa Baitul Maqdis adalah tempat dimana Maryam menghabiskan masa kecilnya dan menjadi perempuan pertama yang diizinkan untuk belajar di sana?

Tahukah kamu setelah Umar bin Khatab menaklukan Baitul Maqdis dan pada hari itu Bilal mau azan kembali setelah wafatnya Rasul? 

Tahukah kamu bahwa Nabi Isa akan turun kembali ke muka bumi ini di Baitul Maqdis? Kisah per kisah diceritakan dengan hati dan saya hanya bisa duduk di sebuah pojokan dan menangis atas kelalaian saya.

Ternyata Baitul Maqdis lebih dari sebuah mesjid, lebih dari tanah yang diperebutkan, dan bukan hanya kaya akan masa lalu tapi juga bagian dari masa depan ummat. Dan hari ini saudara-saudara kita yang mengorbankan jiwa dan raganya sedang memperjuangkan bukan untuk mereka karena Baitul Maqdis adalah kita. Jaazaakamullah Khair, ustaz.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pasar Dadakan Rasa Indonesia di Mekkah
• [VIDEO] Sikap MUI Jawa Timur Soal Polemik RUU PKS
• Eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Semakin Diakui Dunia
• Tasyakur Milad MUI ke 44
• Prof Siti Zuhro: PBB Kudu Membumi
• KUA Naggulan Yogyakarta Raih Peringkat I KUA Teladan Nasional 2019
• MDMC Bentuk Tim untuk Pendampingan Masyarakat Pasca Bencana di Sulawesi Tengah
• Mengenalkan Risiko Bencana Sejak Dini Bagian dari Perlindungan pada Anak