Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.084 views

Soal Giant dan Krakatau Steel, MUI: Jika Dibiarkan Indonesia Terancam Krisis Ekonomi

JAKARTA (voa-islam.com)—Tutupnya sejumlah gerai Giant dan kebijakan efisiensi PT Krakatau Steel (PTKS) mendapat perhatian Sekretaris Jenderal Majeli Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Anwar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/6/2019) menilai penyelamatan usaha dan industri dalam negari harus dilakukan pemerintah.

 “Untuk itu, diharapkan pemerintah agar dapat membuat kebijakan yang lebih mendukung dan berpihak kepada industri dan usaha dalam negeri,” kata Anwar.

Tak hanya itu, masalah yang membelit Giant, PTKS dan perusahaan-perusaahn lain di dalam negeri hendaklah menjadi perhatian bersama.Tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh masyarakat.

“Karena kalau tidak, PHK (pemutusan hubungan kerja) akan terjadi di mana-mana, sehingga pengangguran akan meningkat dan pendapatan masyarakat secara agregat tentu akan menurun dan kemiskinan akan meningkat,” ungkapnya.

Ketika terjadi PHK di mana-mana, maka ini akan berimbas kepada daya beli masyarakat. Menurut Anwar, penyelamatan industri dan usaha nasional tidak bisa melihat persoalan seperti cara pandang para pedagang di mana mereka akan membeli dari tempat yang murah dan menjual ke tempat yang mahal.

“Karena kalau sikap dan cara pandang seperti itu yang diterapkan, industri dan usaha dalam negeri jelas akan rontok karena barang-barang produksi luar negeri terutama dari China yang harganya jauh lebih murah jelas akan masuk dan akan membanjiri pasar dalam negeri,” ujar Anwar

Dia menuturkan, ketika industri dan usaha dalam negeri rontok, Indonesia pada waktunya akan bangkrut karena yang ada hanya pengeluaran sedangkan pendapatan tidak ada. Untuk itu, agar ekonomi tidak terpuruk, diperlukan adanya kebijakan pemerintah yang bisa mendorong bagi bangkitnya industri dan usaha dalam negeri agar pendapatan dan daya beli masyarakat juga bisa meningkat.

Kepada masyarakat luas, kata Anwar, agar lebih mencintai produk dalam negeri karena memicu perkembangan ke arah yang lebih baik. “Karena dengan cara itulah kita akan bisa membuat meningkatnya permintaan terhadap produk, barang serta jasa yang diproduksi di dalam negeri sehingga industri dan usaha dalam negeri akan tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

Dengan begitu, cepat atau lambat perluasan usaha akan terjadi dan permintaan akan tenaga kerja meningkat. Pengangguran pun menurun dan pendapatan masyarakat membaik sehingga tingkat dan angka kemiskinan bisa berkurang.

“Ini penting kita lakukan. Karena kalau industri dan usaha dalam negeri bermasalah maka angka dan tingkat pengangguran, kemiskinan, serta kriminalitas tentu jelas akan meningkat dan itu jelas tidak kita inginkan,” ujar dia.

Anwar berpendapat, perlu keberanian pemerintah mengoreksi keadaan yang ada saat ini. Masyarakat juga harus menyikapi positif terhadap produk dan jasa dalam negeri. “Jelas sangat dituntut karena kalau fenomena rontoknya industri dan usaha dalam negeri ini terus berlarut-larut maka Indonesia jelas akan terseret ke dalam krisis ekonomi yang lebih dalam dan kita jelas tidak mau hal itu terjadi,” katanya mengingatkan.* [Syaf/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak