Rabu, 18 Jumadil Awwal 1446 H / 8 Mei 2019 16:01 wib
6.934 views
Ramadhan Istimewa Bersama Syaikh Baha'uddin Muhaisen dari Palestina
MALANG (voa-islam.com)--Dinginnya malam di kampus SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang tetiba menyeruak. Berangsur lenyap berganti hangat.
Bukan sebab bulan mendadak panas atau nyalanya lentera ribuan watt. Melainkan karena Syaikh Baha'uddin Muhaisen dari Gaza Palestina, menginjakkan kaki di Aula Raihanah lantai 4, Senin (6/5/19).
Syaikh Baha'uddin Muhaisen, ulama muda yang hafizh Qur'an pada usia 11 tahun itu, hadir khusus sebagai imam dan penceramah shalat tarawih. Lantunan merdu suaranya seolah menyihir seluruh jama'ah.
Saat ia membacakan ayat demi ayat Al-Quran disetiap rakaatnya. Suasana tampak syahdu hingga tak sadar air mata mayoritas jamaah pun tumpah karenanya.
"Salam dari kami mewakili rakyat Palestina untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya memulai ceramah usai sholat tarawih.
Syaikh Baha'uddin demikian akrab dipanggil, mengucapkan syukur dan terimakasih kepadaseluruh umat Islam Indonesia. Atas kepedulian yang telah diberikan kepada bangsa Palestina selama ini.
Melalui Sahabat Al Aqsha, infaq seluruh masyarakat Indonesia tersebut telah disalurkan kepada warga Palestina yang hidup serba kesulitan.
Dihadapan para santri dan dewan asatidz, Syaikh Baha'uddin juga berbagi kiat dan pengalamannya bisa menghafal Al-Qur'an 30 juz di usia muda. Ia pun berpesan kepada seluruh santri agar sanantiasa bersungguh-sungguh menghafal dan mengamalkan Al-Qur'an.
Di penghujung acara, ulama yang telah hafal 'Kutubus Sittah (enam kitab induk hadits)' pada usia 15 tahun itu, mendoakan seluruh santri dan umat Islam Indonesia agar sanantiasa mendapat keberkahan Allah SWT. *[Hery/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!