Sabtu, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Oktober 2018 16:17 wib
6.833 views
Gubernur Kaltim: Saya Juga Sakit Hati Simbol Islam Dibakar
SAMARINDA (voa-islam.com) - Tidak hanya di Jakarta, Aksi Bela Kalimat Tauhid juga digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Pada Jumat kemarin (26/10/2018), kantor Gubernur Kalimantan Timur disambangi ratusan orang. Demonstran yang menamakan diri mereka Aliansi Umat Islam Kaltim itu melakukan aksi bela kalimat tauhid.
Sebelum ke kantor gubernur, massa aksi melakukan long march dari Masjid Darussalam Jalan Gajah Mada.
Ratusan demonstran disambut oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, didampingi oleh Wakilnya, Hadi Mulyadi.
"Itu dilakukan oleh oknum Banser, bukan Bansernya. Saya sakit hati juga. Karena itu, kita harus membela simbol-simbol agama Islam," ucap Isran.
"Saya juga marah jika ada yang melakukan hal itu. Tapi, kita juga tetap harus istighfar," tambahnya menenangkan massa. Selain itu, Gubernur juga memandu massa untuk berselawat.
Lebih lanjut, Isran menyebutkan untuk mendukung upaya kepolisian dalam menyelesaikan polemik ini. "Polisi tidak diam, banyak polisi yang juga beriman sama seperti kita. Dia juga marah," tegasnya.
Sebelumnya juru bicara demonstran, Jafri Musa, mengatakan massa yang hadir ini merupakan gabungan beberapa ormas, ulama dan tokoh masyarakat
"Kami mengutuk keras pembakaran bendera oleh oknum Banser. Yang dibakar adalah merupakan panji Rasulullah dan bukan bendera ormas terlarang," tegasnya, seperti dikutip dari laman viva.co.id.
Aksi ini, lanjutnya, untuk mendesak Pemerintah Pusat dan Kepolisian RI agar tidak mencari alasan lain adanya pembakaran bendera tersebut. "Yang akhirnya menjauhkan pelaku pembakaran untuk ditahan," ujarnya.[fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!