Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
ISTANBUL (voa-islam.com), Perkumpulan Olahraga Panahan Berkuda Indonesia atau KPBI berhasil membawa Indonesia Juara III dalam turnamen internasional panahan tradisional Fetih Kupasi Cup ke-6 di Istanbul Turki, 27-29 Mei 2018.
Fetih Kupasi Cup, adalah ajang turnamen panahan tardisional paling bergengsi. Event ini diikuti oleh 50 negara dengan 500 pemanah tradisional dari seluruh dunia. Jarak yang dipertandingkan 70 meter. Digelar setiap tahun oleh Pemerintah Turki, dalam rangka memperingati hari penaklukan Konstantinopel setiap tanggal 29 Mei.
Indonesia untuk kedua kalinya ikut dalam turnamen ini melalui KPBI, satu organisasi panahan tradisional dan panahan berkuda atau Horseback Archery di Indonesia.
Indonesia mengirim empat pemanah putra dan satu pemanah putri. Mereka Irvan Pani Mappaseng, Sandurrahman, Roy Ambar, Fahmi Ranggamurti dan Ernita Susanti. Pada babak penyisihan Indonesia meloloskan Sabdurrahman dan Roy Ambar ke 16 besar. Tapi kedua wakil indonesia itu harus saling berhadapan untuk masuk babak 8 besar. Sabdurrahman lolos dan melaju ke babak 4 besar.
"Pada babak 4 besar Juara I dan II diperebutkan oleh Turki. Sedangkan Juara III diperebutkan Indonesia dengan Inggris,"ungkap Kontributor, Sunaryo Adhiatmoko, Rabu (30/5/2018).
Puncak final digelar pada, Selasa (29/5) bertepatan hari penaklukan Konstantinopel. Indonesia dan Inggris berhadadapan dengan dua jenis busur berbeda. Sabdurrahman menggunakan busur horsebow dengan teknik thumdraw (jempol) dan Leeankers dari Inggris memggunakan busur longbow dengan teknik three finger (tiga jari). Jarak yang digunakan 70 meter dengan 5 anak panah.
"Indonesia lolos memenangi pertandingan ini dengan memasukkan 2 anak panah. Sementara Inggris nol poin,"jelas Sunaryo.
Sabdurrahman sendiri seorang pengusaha komputer di Langsa, Aceh Timur yang menjadi Ketua Cabang KPBI Aceh Darussalam. Prestasi wakil Aceh ini mengingatkan sejarah hubungan Aceh dengan Turki Ustmani.
"Itu juga yang jadi salah satu motivasi menjadi juara,"kata Sabdurrahman
Dengan peringkat tiga dunia ini, posisi Indonesia sejajar dengan para pemanah tradisional dunia lainnya yang sudah lebih 20 tahun menggeluti seni panahan tradisional ini.
Sementara di Indonesia, lanjut Sunaryo, baru empat tahun terakhir dikenalkan dan dikembangkan oleh KPBI dengan basis teknik seni memanah peradaban Islam. "Baik teknik dan alat yang digunakan mengacu pada jenis panahan peradaban masa lalu, di zaman kejayaan Islam," tandasnya. (bil/voa-islam)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |