Pengamat Intelijen: Penanganan Hoaks Masih di Luar Ekspektasi

JAKARTA (voa-islam.com), Pengamat Intelijen Independen, Jaka Setiawan menilai penanganan berita bohong atau hoaks oleh aparat Kepolisian kerapkali tidak sesuai dengan persoalan yang terjadi.

"Kadang-kadang apa yang dilakukan Polisi ini di luar ekspektasi masyarakat atau tidak linear dengan masalah yang terjadi," kata Jaka kepada voa-islam.com, Kamis (8/3/2018).

Menurut Alumni Kajian Intelijen Strategik UI itu, hoaks memang meresahkan, tapi apa yang dilakukan aparat justru bukan memberantas hoaks-nya malah yang dikejar adalah entitas yang melawan hoaks itu sendiri.

"Walaupun menurut Polisi mereka menyebar Hoaks, faktanya masyarakat kan main sosmed, antara das sein sama das sollen-nya beda, mereka tidak akan pernah dipercaya kalau tidak profesional. Jadi promotor itu cuma slogan saja,"kritiknya.

Lebih dari itu, imbuh Jaka, profesional dan moderen tidak akan pernah terwujud bila Polisi tidak dipercaya oleh masyarakat.

"Kita tidak bisa paksa polisi untuk bilang pelakunya bukan MCA atau orang gila, karena itu wilayah mereka. Tapi, ingat masyarakat masih punya nalar dan akal sehat,"pungkasnya. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pengamat: Real MCA Harus Share Konten Sesuai Ajaran Islam
• (Video) Sekjen GUIB Jatim: Ide Internasionalisasi Haramain Sangat Tendensius dan Politis
• CIIA: Pelarangan Cadar Indikasi Sikap Islamphobia
• Mantan Ketua MK Sulit Pungkiri Kasus Medsos Tidak Ada Kaitannya dengan Politik
• Cerdaskan Desa Terpencil, WMI Tebar Buku Gratis
• Cadar Dilarang, Indonesia Mau Dibawa Kemana?
• Keterangan di Pengadilan Kuatkan Dugaan Penistaan Abraham Moses
• Akui Marxisme Masih Hidup, Setara: Kekuatannya Tidak Signifikan