Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.743 views

Satgas Advokasi PM: Pemanggilan Dahnil Upaya Pembungkaman

JAKARTA (voa-islam.com), Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah memberikan tanggapan hukum atas pemeriksaan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018.

Berdasarkan fakta dalam pemeriksaan, Satgas Advokasi meyakini kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan tak akan pernah terungkap oleh polisi.

Satgas Advokasi juga mengingatkan kepada Dahnil Anzar dan juga para aktivis untuk hati-hati dalam mengeluarkan statemen terkait kasus Novel karena sewaktu-waktu akan dipanggil penyidik.

"Ini sama saja upaya serius untuk membungkam mereka yang bersuara meneriakkan agar kasus Novel cepat tuntas dengan membentuk TGPF," kata Direktur Satgas Advokasi Pemuda Muhammadiyah, Gufroni, SH.,MH dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Ghufroni meyakini ada pihak tertentu di kepolisian yang merasa tidak nyaman dengan kritik yang terus disampaikan terhadap proses penegakan hukum kasus Novel.  Baginya, Penyidik bukannya mengarah ke titik terang, tapi memilih jalan berputar-putar,  dengan justru mencari informasi dari orang terdekat Novel.

"Dari pemeriksaan penyidik, seolah-olah ingin mendapatkan informasi karena penyidik ingin memastikan blind spot yang ada dapat dijelaskan dari orang-orang terdekat Novel,"ungkapnya.

Ghufroni berpendapat bahwa Penyidik seperti berharap ada informasi baru, tapi lucunya, saat ditanya terkait pernyataan mantan kapolda M Iriawan yang  pernah mengingatkan Novel. Sikap penyidik langsung over protektif, dan menyampaikan pandangan apa yang dipikirkan masyarakat sudah terpikirkan oleh penyidik, tapi apa yg terpikirkan oleh penyidik belum pasti terpikirkan.

"Jadi penyidik sebenarnya telah punya berbagai pandangan mengarah pada pelaku. Namun tetap tidak berani melangkah. Jadi, statement Dahnil bahwa polisi tidak mau, karena kendala non teknis mendapatkan konfirmasi dari pandangan penyidik tersebut,"ucapnya.

Maka, lanjut Ghufroni, sangat wajar dan mendesak kiranya polisi mendorong terbentuknya TGPF menjadi suatu keharusan.

 

Suasana Pemeriksaan

Sebelumnya, Ghufroni juga menjelaskan suasana pemeriksaan Dahnil oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018.

Dahnil dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kaitannya dengan statemen pada program metro realitas dengan tema “Benang Kusut Kasus Novel” di ruang Direskrim Kamneg Polda Metro Jaya.

Menurut Satgas Advokasi, pemeriksaan terhadap Dahnil berlangsung maraton mulai pukul 14.00 hingga pukul 22.30 atau selama 8,5 jam lebih, dengan jumlah penyidik 9 orang di salah satu ruangan khusus yang biasa dipakai untuk gelar perkara.

Saat pemeriksaan, Dahnil Anzar didampingi 6 orang penasehat hukum atau para advokat, diantaranya Dr Trisno selaku Ketua Tim, Gufroni, Yunita, Isnur, Gifar dan Cakra.

"Sementara puluhan advokat lainnya tidak diperkenankan untuk mendampingi langsung, hanya diminta menunggu di ruang tunggu bersama para pengurus Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan sejumlah anggota KOKAM,"katanya.

Sama seperti pada setiap proses pemeriksaan atau BAP,  lanjut Gufroni biasa didahului dengan meminta diperlihatkan surat kuasa khusus dan  identitas para penasehat hukum.

Lalu dilanjutkan dengan meminta keterangan terhadap Saksi Dahnil Anzar dimulai dari identitas, pekerjaan, alamat tinggal hingga pertanyaan yang bersifat substansi yakni meminta klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut tentang statemen pada program Metro Realitas tersebut.

Inti dari pemeriksaan, tukas Ghufroni, para penyidik berusaha menggali informasi dan maksud terkait dengan statemen Ketum Dahnil dalam program Metro Realitas, misalnya mengapa pesimis dengan polisi dalam mengungkap kasus Novel padahal mampu dan apa yang dimaksud dengan hambatan non teknis itu.

"Penyidik berusaha mengejar dengan pertanyaan berulang-ulang adakah informasi penting yang didapat dari Novel karena Dahnil dianggap sangat dekat hubungannya dengan Novel, dan dianggap banyak tahu tentang kasus itu,"ujar Gufroni.

Bahkan, pertanyaan agak "menekan" siapa gerangan pelaku penyerangan terhadap Novel dengan meminta Dahnil untuk menyebut nama sekiranya memang tahu.

"Kami sebagai penasehat hukum yang mendampingi langsung Dahnil Anzar melihat dan menyaksikan sendiri betapa para penyidik ini berusaha keras agar Dahnil membuka semua informasi yang di dapat terutama dari Novel Baswedan. Bahkan harus diulang-ulang tayangan dimana Dahnil sedang diwawancarai pihak metro tv,"ungkap anggota Tim Koalisi Advokat untuk Keadilan Novel itu.

Ghufroni mengaku ia dan tim hanya bisa diam dan memang tidak boleh memberi jawaban atau keterangan. Hanya saksi yang boleh bicara dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Akhirnya, tim kuasa hukum yang di dalam ruang pemeriksaan mempunyai pendapat bahwa proses pemeriksaan kemarin berlangsung, suasananya agak menegangkan meski kadang disertai candaan atau guyon.

Tapi, sambungnya, Dahnil selama pemeriksaan menghadapinya dengan tenang, tidak mudah begitu saja dibolak-balik, jawabannya tetap konsisten dan selalu dengan senyum khasnya.

"Bahkan diujung pemeriksaan, Dahnil memberi  kritik kepada penyidik dan meminta Polri untuk mendorong Presiden membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengungkap siapa pelaku kekerasan terhadap Novel,"jelas Ghufroni.

Ada yang menarik, di sela-sela pencetakan BAP, beberapa penyidik justru curhat kepada Dahnil menceritakan betapa kasus Novel ini menyita energi dan pikiran, bahkan keluarga sering ditinggalkan demi mengungkap siapa pelaku kekerasan terhadap Novel.

"Bahkan, mereka mengaku guna mendapat data dan fakta beberapa kali ikut sholat Subuh berjamaah di musholla dekat rumah Novel,"katanya.

Adapun terkait pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya  baru-baru ini, mengatakan bahwa Dahnil saat diperiksa penyidik  hanya berasumsi belaka dan tidak punya data, dengan demikian seolah-olah menjadi pembenaran bahwa tidak didapat informasi penting.

"Dan karenanya, pengungkapan kasus Novel menjadi makin tak jelas atau bahkan suram,"ujar Ghufroni. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X