Pengamat Media: Forjim Teruslah Semangat Kabarkan Fakta

JAKARTA (voa-islam.com), Pengamat Media Yons Achmad memberikan apresiasi atas Musyawarah Nasional (Munas) Forum Jurnalis Muslim (Forjim) pad 5-6 Januari 2018 di Wisma PKK, Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Saya mengapresiasi akan digelarnya Munas I Forjim. Artinya organisasi jurnalis muslim ini masih memperlihatkan kesolidannya," kata Yons dalam keterangannya, Kamis (4/1/2018).

Yons berharap ke depan Forjim akan lebih militan. Dalam arti, para jurnalis muslim yang menjadi anggotanya lebih bersemangat lagi untuk mengabarkan fakta-fakta, mengabarkan kebenaran sebuah peristiwa dalam rangka amar makruf nahi munkar.

Yons juga mengimbau agar Jurnalis Muslim untuk terus melakukan advokasi, menyuarakan aspirasi umat yang selama ini kurang mendapatkan ruang. Terlebih di era banyaknya media mainstream (arus utama) yang makin hari tidak kritis terhadap penguasa bahkan cenderung menjadi media partisan.

"Nah, Forjim dengan media Islamnya masing-masing diharapkan bisa terus menyuarakan aspirasi umat yang sering diabaikan oleh media umum tersebut,"tutur Pendiri Kanet Indonesia itu.

Kemudian, menurut Yons, Forjim harus terus mendorong agar setiap media Islam mengusung jurnalisme profetik. Jurnalisme berbasis kenabian yang mengajak kebaikan/amar makruh (humanisasi), Mencegah keburukan/nahi munkar (liberasi) dan selalu mengajak umat ingat dengan Allah/tukminunabillah (transendensi).

Sebagai apresiasi dan bentuk dukungan nyata kepada Forjim atau media-media Islam. Sambung Yons, diharapkan para pebinis atau pengusaha muslim untuk mau beriklan di media-media Islam.

"Karena dengan cara tersebut bisa memberikan suport yang baik bagi media Islam, sekaligus bisa mengedukasi muslim dengan produk dan layanan jasa yang halal serta toyyib dari beragam kalangan dunia usaha. Demikian. Selamat bermunas,"pungkasnya. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• GAN Nilai Tahun 2017 Keadilan Hukum Masih Jauh dari Harapan
• Fahira Idris: LGBT Harus Masuk Pasal Perzinahan dalam UU KUHP
• GAN: Agenda 2018, Presiden Harus Fokus Hadirkan Keadilan
• Pengamat: Badan Siber Tidak Tepat di Bawah Langsung Presiden
• Ketua MPR Dijadwalkan Buka Jambore Dai Parmusi
• KH. Ahmad Husnan, Lc Wafat, Pondok Ngruqi Kehilangan Ustadz Ahli Hadits
• [PROMO] Yuk Berbekam dan Akupuntur di Rumah Sehat Taqiya, Infaq Seikhlasnya
• Forjim Akan Gelar Munas Pertama