Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.363 views

Nama Dewan Da'wah Dicatut LPOI Dukung Perppu Nomor 2/2017

JAKARTA (voa-islam.com)--Surat kabar Kompas, 7 Juli 2017 memuat berita dengan judul: “Radikalisme. LPOI Minta Ormas Radikal Dibubarkan”. Berita yang ditulis wartawan berinisial (IVV) itu menyebutkan sebanyak 14 organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) telah meminta pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah  Pengganti Undang-Undang  (Perppu) tentang ormas anti-Pancasila.

Ke-14 ormas yang tergabung dalam LPOI sebagaimana disebutkan berita itu meliputi Nahdlatul Ulama, Al-Irsyad, Al-Islamiyah, Arrobithoh al-Alawiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Mathlaul Anwar, Attihadiyah, Azikra, Al-Wasliyah, Ikatan Da’i Indonesia, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan Dewan Da’wah Islamiyah.

Menanggapi kepesertaan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (Dewan Da’wah) bersama ormas LPOI yang meminta pemerintah segera menerbitkan Perppu  tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kerjasama Kelembagaan Dewan Da’wah, Drs. H. Amlir Syaifa Yasin, MA menyampaikan bantahan bahwa berita tersebut tidak benar.

Berita tersebut menyebutkan Dewan Da’wah termasuk salah satu ormas yang melakukan pembicaraan intens bersama NU dan ormas lainnya di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jumat (7/7/2017) lalu.

“Dan itu sama sekali tidak benar. Tidak ada pengurus Dewan Da’wah yang mewakili hadir, dan kami tidak mengutus seorangpun mewakili Dewan Da’wah untuk hadir dalam pertemuan itu,” demikian Amlir Syaifa Yasin dalam siaran pers yang diterima Voa Islam baru-baru ini.

Dijelaskan pula bahwa sikap Dewan Da’wah yang seolah salah satu ormas yang mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan Perppu keormasan, juga tidak benar sama sekali. “Kami membantah berita tersebut,” ujar Amlir menambahkan.

 

Tolak Perppu

Terkait dengan Perppu No. 2 tahun 2017 tentang keormasan yang telah ditandatangani Jokowi, Wakil Sekretaris Umum Dewan Da’wah, Taufik Hidayat, MA, mengatakan bahwa syarat utama menerbitkan Perppu adalah keadaan yang genting dan memaksa, yaitu bilamana negara menghadapi ancaman serius namun terhalang oleh UU yang ada, dan atau tidak difasilitasi oleh UU yang ada tersebut.

Untuk itulah Perppu dapat dibuat oleh eksekutif tanpa harus menunggu prosedur normal melalui DPR. Istilah populer dari keadaan genting dan memaksa tersebut adalah keadaan darurat yang kondisinya diketahui dan disepakati oleh pendapat umum dan akibat kegentingan itu pula pemerintah telah melibatkan TNI.

Taufik Hidayat justru mempertanyakan, dimana letak kegentingannya sehingga pemerintah merasa perlu mengeluarkan Perppu? Pancasila terjaga, negara masih dalam keadaan aman, TNI siaga dan keutuhan NKRI terjaga.

“Yang tidak terjaga justru adalah emosi rezim pemerintahan saat ini dimana para elitnya tidak berpihak kepada rakyat, terutama kepada ummat Islam,” tegas dia.

Persoalan lain yang mengemuka pada rezim pemerintahan sekarang ini adalah kebijakan-kebijakan pembangunan sosial rezim ini tidak sesuai dengan semangat kerakyatan, kebijakan politiknya tidak sesuai dengan semangat pasal UUD 45  tentang kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Sedangkan kebijakan ekonominya pun tidak berpihak kepada rakyat.

Taufik Hidayat menjelaskan bahwa UU No. 17/2013 tentang Ormas telah menjelaskan bahwa apabila Pemerintah menganggap ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila atau melakukan pelanggaran-pelanggaran lainnya, maka pemerintah harus terlebih lebih dulu melakukan langkah persuasif – pembinaan, memberi peringatan tertulis, menghentikan bantuan, dan menghentikan kegiatan (pembekuan). Apabila ormas tersebut masih juga melanggar, maka pemerintah dapat mengajukan pembubaran ormas tersebut ke pengadilan.

Prosedur yang sedemikian rupa diatur dalam UU Ormas, merupakan penjabaran dan implementasi asas keadilan. Due process of law yakni mendengarkan keterangan kedua belah pihak secara hukum, baik itu pemerintah maupun ormas yang akan dibubarkan. Sehingga proses menjadi “fair” atau berkeadilan dan tidak sewenang-wenang.

Menurut Taufik dalam Perppu tentang Ormas yang baru ini, semua prosedur itu telah dihilangkan, sehingga pemerintah dapat membubarkan setiap ormas secara sepihak tanpa melalui prosedur, baik kepada ormas yang dianggap bertentangan dengan Pancasila atau ormas yang  tajam mengkritisi pemerintah. Ini dzalim. Akal-akalan. Otoriter.

"Tak bisa dibenarkan di alam demokrasi dengan agenda reformasi, sehingga bagaimanapun harus kita tolak. Kuat sekali tendensi ada maksud lain pemerintah mengeluarkan Perppu No. 2/2017," ujar Taufik.

Taufik melihatnya seperti pembersihan jalan untuk pemenangan Pilpres 2019. Pembubaran ormas seperti ini pernah dialami Partai Masyumi oleh rezim Soekarno tahun 1960, sehingga pasca pembubaran partai, dibawah kepemimpinan Mohammad Natsir, mengambil langkah mendirikan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (1967).

Jika Partai Masyumi saat itu mengedepankan misi berdakwah dengan politik, maka jalan yang ditempuh Dewan Da’wah hingga saat ini adalah berpolitik dengan dakwah.

Pada bagian lain, Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah, Amlir Syaifa Yasin, mengingatkan kepada pihak manapun untuk tidak mencatut nama Dewan Da’wah. * [Syaf/voa-islam.com]

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 12/11/2024 14:53

Jangan Terlalu Memikirkan Mimpi Buruk!