Ahad, 15 Jumadil Akhir 1446 H / 28 Mei 2017 10:24 wib
4.575 views
Sanlat di Bawah Naungan Erupsi Sinabung
KARO (voa-islam.com)--Kamis (25/5) petang, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali erupsi. Kali ini, letusan disertai guguran lava pijar. Ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter. Sedang lava pijar mengalir sejauh 1.500 meter ke arah Timur-Tenggara.
Namun, peristiwa itu tak menyurutkan anak-anak di kaki Sinabung untuk bergembira ria. Bahkan, erupsi Sinabung dianggap sebagai ucapan Marhaban ya Ramadhan.
Mereka tetap asyik mengikuti pesantren kilat (sanlat) di Mesjid Nurul Islam Desa Tiganderket, 25-27 Mei 2017. Desa ini jauh dari jalur guguran lava gunung. Sebanyak 40 anak SD-SMP dari Desa Tiganderket, Jandi Meriah, Perbaji, Kutambaru, dan lain-lain, berhimpun mengikuti sanlat yang digelar oleh Sekolah Alam Medan Raya (Samera) Pancur Batu, Deli Serdang, tersebut.
Selama tiga hari, anak-anak Sinabung mengikuti kegiatan seperti mentoring spiritual, tahsin Qur’an, fun games, dan perlombaan kreativitas, azan, serta lomba hafalan Juz Amma.
Panitia sanlat di kaki Sinabung bukan para guru, melainkan siswa-siswa Samera yang dipimpin Azzam (16).
‘’Penyelenggaraan sanlat liburan sekolah ini sepenuhnya oleh para siswa Samera, sejak menyusun rencana, mempresentasikan, mencari dana, hingga pelaksanaan dan evaluasinya,’’ papar Kepala Sekolah Samera, Laila Sari. Ia menambahkan, Samera hanya menjadi pengarah dan membantu mencari sponsor.
Sanlat berakhir pada Sabtu (27/5) bertepatan dengan hari pertama Ramadhan 1438 H.
Penutupan sanlat dihadiri Koordinator Lembaga Dakwah Arraudlatul Hasanah (LDRH) Medan, Ilyas Tarigan, dan Ketua LDRH Ustadz Husni.
‘’Patut diacungi jempol kerja para pelajar belia Sekolah Alam Medan Raya ini. Mereka sukses mempraktikkan manajemen kegiatan sejak planning, organizing, actuating, hingga controlling. Luar biasa,’’ ujar Ilyas yang merupakan tokoh dakwah Tanah Karo.
Ibnu, pelajar kelas 6 SD Kutambaru, mewakili teman-temannya mengaku senang mendapat pengalaman yang berharga dari kakak-kakak panitia dari Medan. Dia ingin kegiatan seperti ini sering diadakan di Sinabung.
Koordinator Ikatan Dakwah Alkahfi Karo (IDAS), Ustadz Maragading Harahap, juga mengapresiasi kerja panitia sanlat. ‘’Adik-adik kita dari Sekolah Alam Medan Raya telah memberi motivasi yang baik sehingga anak-anak Sinabung belajar berani bicara, menyampaikan pendapat, dan berkarya,’’ tutur Maragading yang turut bermalam di mesjid bersama para panitia. * [Tarigan, Nurbowo/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!