KH Muhammad Al Khaththath Dikabarkan Sakit Parah di Sel Mako Brimob

JAKARTA (voa-islam.com)--KH Muhammad Al Khaththath, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) dikabarkan tengah sakit parah di sel Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kabar ini disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam, Kamis (18/5/2017) sore.

“Ya, barusan saya ditelepon Umi Hafiz (istri Kyai Al-Khaththath). Umi Hafiz kasih kabar bawah Ustadz Al Khaththath sakit parah. Umi Hafiz siang tadi jenguk Ustadz Al Khaththath,” ujar Usamah ketika ditemui Voa Islam di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur.

Menurut Umi Hafiz yang disampaikan kepada Usamah, Kyai Al Khaththath sejak beberapa hari lalu mengalami muntah-muntah dan diare. “Setiap makan beberapa suap selalu muntah. Karena tak ada asupan makanan ini Ustadz Khaththath tak bisa bangun, lemas,” jelas Usamah.

Kyai Al Khaththath sempat diperiksa lima dokter dari Mako Brimob. Tapi kondisi makin parah. “Sudah dikasih obat oleh tim dokter. Tapi kondisinya makin parah. Obat-obat yang baru diminum dimuntahkan lagi,” ujar Usamah.

Usamah menduga Kyai Al Khaththath menderita muntaber. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor makanan dan tempat tinggal di penjara.

Usamah berharap, Kyai Al Khaththath dapat segera dirujuk dan dirawat di rumah sakit di luar Mako Brimob. “Umi Hafiz sedang ke Polda. Minta izin agar suaminya bisa dirawat di rumah sakit,” kata Usamah. 

Seperti diketahui,  Kyai Al Khaththath mendekam di sel Maka Brimob Depok. Ia ditahan karena dituduh melakukan upaya makar kepada pemerintah. Kyai Al Khaththath ditangkap menjelang aksi 313. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Sedekah Jum'at di Ponpes Al-Izzah, Setu-Bekasi. Mari Gabung!
• Sidang Itsbat Awal Ramadhan Kemenag akan Digelar 26 Mei
• Ketua PMII Minta Maaf Telah Sebut Kota Palu sebagi Pusat Islam Radikal dan Penentang NKRI
• Ulama Dirikan Dewan Syariah Kesejahteraan Kota Bogor
• Pemuda Muhammadiyah Cilacap Resmikan Satgas Advokasi
• Persis: Wacana Penghapusan Pasal Penodaan Agama Menyesatkan dan Inkonstitusional
• Tim Advokasi GNPF-MUI: Pasal Penodaan Agama Harus Diperkuat
• Jaga Kondusifitas Ramadan, Habib Rizieq Tahan Diri Kembali ke Indonesia