GARDAH: Tiga Sekte Komunis Saat Ini Bersatu untuk Kuasai Indonesia

BANDUNG (voa-islam.com) - Di dunia ini ada tiga mabda atau ideologi besar, yakni Islam, sekuler dan sosialis. Sosialis punya anak namanya komunis. Hal ini ungkapkan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa. 

"Di Indonesia komunis ada tiga sekte yaitu PKI (Partai Komunis Indonesia) akar dari komunis Rusia tokohnya Aidit, MURBA akar dari komunis Jerman tokohnya Tan malaka, PSI (Partai Sosialis Indonesia) akar dari komunis China tokohnya Syahrir," katanya kepada voa-islam.com, menanggapi maraknya kembali isu kebangkitan Komunis di Indonesia.

"Sekarang ketiga sekte komunis itu mulai menampakan diri, PKI dengan memerankan palu aritnya muncul dimana-mana sebagai gerakan pemanasan dengan pesan dendam masa lalu. MURBA mulai memunculkan tokoh Tan Malaka meskipun hanya dalam pementasan theater tapi dia menata pesan shock teraphy, suarafu did alam tanah lebih dasyat dari pada di atas tanah," lanjutnya.

Kelihatannya ketiga sekte komunis itu saat ini bersatu untuk menguasai Indonesia. Untuk menguasai Indonesia yang diperhitungkan adalah Islam da TNI karena Islam pergerakan dan TNI adalah musuh utamanya"

Bagaimana dengan PSI? Menurut Suryana kemunculan PSI yang harus super ketat diperhatikan. Sejak dulu dibubarkan oleh pemerintah PSI sangat pandai menyusup kepada kekuatan yang ada dengam tujuan merebut kekuasaan.

"Kelihatannya ketiga sekte komunis itu saat ini bersatu untuk menguasai Indonesia. Untuk menguasai Indonesia yang diperhitungkan adalah Islam da TNI karena Islam pergerakan dan TNI adalah musuh utamanya," jelasnya.

"Maka pergerakan Islam dengan TNI harus menyatukan kekuatan di dalam menumpas komunis gaya baru tersebut," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Belum Bersertifikat Halal MUI, Muslimah Bergamis dan Kerudung Lebar Antri di Outlet JCo Donuts
• Pasang Surut Organisasi Islam, Belajarlah dari Tjokroaminoto
• 139 Ketua Wahdah Islamiyah se-Indonesia Konsolidasi Jelang Muktamar
• KPAI: Korban Pencabulan Kediri Wajib Direhabilitasi
• KPAI Gandeng Komisi Yudisial Untuk Awasi Hakim Kasus Pencabulan Di Kediri
• HAM dan Demokrasi Ancaman Sesungguhnya Indonesia Bukan Khilafah
• Pemuda Muhammadiyah Jateng Bakal Seret Densus 88 ke KPK
• Persis: Peperangan Terjadi karena Cinta