Belum Bersertifikat Halal MUI, Muslimah Bergamis dan Kerudung Lebar Antri di Outlet JCo Donuts

BOGOR (voa-islam.com)—Dalam rangka ulang tahun perusahaan, JCo sejak 16 hingga 18 Mei 2016 kemarin memberikan promo dengan harga Rp 99.000 bisa mendapatkan dua lusin donat.

Tentunya promo ini tidak disia-siakan masyarakat. Aisha Maharani, founder Halal Corner melihat langsung antrian masyarakat di outlet JCo di Botani Square Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/5/2016).

“Sore ini saya ke Botani Square, Bogor bersama anak-anak. Ketika menuju Giant Supermarket saya lihat antrian yang mengular demi promo 2 lusin seharga Rp. 99.000. Dan diantara antrian itu banyak Muslimah dengan gamis dan kerudung lebar,” kata Aisha dalam akun Facebook.

Ketika melihat antrian tersebut, Aisha merasa prihatin karena Jco belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Untuk produk JCo, adalah produk nasional dengan outlet di berbagai kota dan provinsi. Dengan regulasi sertifikasi Halal yang ada, produk ini belum terdaftar di Halal MUI Pusat,” jelas Aisha.

Aisha melanjutkan, “Bagi saya pribadi cukup menghindari konsumsi JCo jika memang masih meragukan. Itu yang diajarkan syariat Islam jika ada perkara yang syubhat.”

Aisha bersama tim Halal Corner sudah melakukan penelusuran informasi kehalalan produk donat JCo ini ke LPPOM MUI, sebagai penyelenggara sertifikasi halal di Indonesia. Hasilnya JCo belum terdaftar sebagai produk halal MUI. (Baca juga: Hati-hati Roti Mengandung Shortening dari Babi).

Pengecualian hanya untuk outlet di kota Banten yang telah mendapat sertifikat halal oleh LPPOM MUI Provinsi Banten, untuk kota-kota lainnya belum tersertifikasi. Dalam regulasi sertifikasi halal di Indonesia hal ini tidak tepat hanya satu outlet saja di sertifikasi halal, mengingat JCo bukan produk lokal melainkan produk nasional dengan capaian outlet di berbagai kota di Indonesia.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pasang Surut Organisasi Islam, Belajarlah dari Tjokroaminoto
• 139 Ketua Wahdah Islamiyah se-Indonesia Konsolidasi Jelang Muktamar
• KPAI: Korban Pencabulan Kediri Wajib Direhabilitasi
• KPAI Gandeng Komisi Yudisial Untuk Awasi Hakim Kasus Pencabulan Di Kediri
• HAM dan Demokrasi Ancaman Sesungguhnya Indonesia Bukan Khilafah
• Pemuda Muhammadiyah Jateng Bakal Seret Densus 88 ke KPK
• Persis: Peperangan Terjadi karena Cinta
• Tingkatkan Kualitas, Tiga Puluh Dai Karo Ikuti Dauroh Dakwah