Eggy Sudjana: Deradikalisasi BNPT adalah Proyek Anti-Islam

JAKARTA (voa-islam.com)--Definisi tentang terorisme di Indonesia masih menjadi perdebatan. Pasalnya, dalam penerapannya, Badan Nasional untuk Penanggulangan Terorisme (BNPT) hanya mengaitkan terorisme kepada segelintir kelompok saja.

Sementara, pelaku bom Alam Sutera, dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidaklah dimasukan dalam kategori terorisme. BNPT hanya mengaitkan kepada kelompok yang berafiliasi kepada Islam.

Melihat fenomena tersebut, seorang aktivis dan pengacara senior, Eggy Sudjana mengatakan bahwa dirinya merasa yakin dengan aktivitas deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT adalah kepentingan luar untuk menghancurkan dakwah Islam.

“Ini yang selalu dikaitkan oleh Amerika dengan Islam. Jangan terbawa arus opini. Ini proyek Amerika," kata Eggy di Kantor Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Menteng Raya 58, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Bahkan Eggy mengatakan bahwa gerakan penanggulangan terorisme bukanlah untuk menanggulangi terorisme yang sebenarnya. Namun, menurut dia adalah gerakan anti-Islam.

“Pokok dasarnya itu adalah gerakan untuk anti-Islam,” tegas Eggy.

Eggy menjelaskan apa yang ia tuduhkan kepada BNPT bukan tanpa alasan. Hal itu menurut Eggy karena telah dilakukannya penyempitan makna terorisme oleh BNPT tersebut.

“Karena BNPT terlalu menyempitkan (terorisme) kepada agama, dan disempitkan juga kepada Islam. Ini tidak konsisten,” ujar dia.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Patung Semar Roboh, Ulama Purwakarta: Itu Azab Kecil dari Allah
• Umat Islam Harus Sadar, Perang Melawan Terorisme adalah Konspirasi Global Menyudutkan Islam
• Aktivis Islam: Kenapa Terorisme Selalu Dikaitkan Kepada Islam, Sementara PKI?
• Kiai NU Minta Densus 88 Dievaluasi
• MS Kaban: Siyono Terbunuh, Densus 88 Over Acting
• Hidup sederhanalah!
• Mahasiswa Syariah Jangan Alergi Politik
• Ini Perjalanan Karir Hakim MK Hingga Bisa Berdakwah di Pemerintahan