Rabu, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Januari 2016 06:49 wib
5.485 views
Sebut Ormas Islam dan MUI Intoleran, Setara Institue Dinilai Adu Domba Umat Islam
BANDUNG (voa-islam.com) – Belum lama ini, lembaga pengusung ide-idel liberal SETARA Institute kembali menyampaikan hasil temuannya tentang Ormas Islam. Menurut Setara Institue, Ormas-Ormas Islam yang ada di Indonesia merupakan embrio atau cikal bakal terorisme yang terjadi selama ini. Kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut sebagai lembaga yang intoleran menurut Setara Instute.
Temuan Setara ini langsung mendapat bantahan dari Sekretaris Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat Ustadz Roinul Balad. Menurut Ustadz Roinul paling tidak respon terhadap Setara Institue dilihat dari dual hal.
“Filosofi histori di mana Ormas-ormas Islam dan MUI lahir dari perjuangan untuk melawan penjajah dan berkontribusi lahirkan dasar negara. Kemudian dari Ormas-ormas ini melahirkan program pembinaan yang panjang sampai saat ini, dan tentunya setiap zaman ada tantanganya,” katanya kepada voa-islam.com, belum lama ini.
“Dan kedua keberadaan Ormas-ormas Islam secara normatif legal yang didukung oleh aspek hukum,” lanjutnya.
Ustadz Roin kemudian balik mempertanyakan jika Setara lahir atas dasar apa? Jika produknya bernuansa adu domba umat Islam maka diduga kuat Setara membawa misi penjajah tempo dulu yang masa kini menjadi kepentingan "Barat”.
“Khusus tentang DDII yang pernah dimasukan juga oleh Setara sebagai bagian dari ormas yang melahirkan teroris. Setara harus paham dengan membaca sejarah. Figur pendiri DDII Pak Natsir adalah pelopor kembalinya NKRI, pemberi jalan masuknya investasi Jepang ke Indonesia pada awal pemrintahan Soeharto, serta pahlawan nasional,” paparnya.
“Jadi kami minta supaya Polri periksa Setara yang adu domba umat Islam. Dan data-data dari Setara jika dipakai pihak intelijen Indonesia akan sangat bahaya,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!