FPI Menduga Ada Gerakan Intelijen Asing dalam Kasus Teror Sarinah

JAKARTA (voa-islam)— Teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat pada Kamis, (14/1/2016) pagi dikecam banyak pihak.

DPP Front Pembela Islam (FPI) merilis pernyataan sikap terkait aksi teror di Sarinah. Salah satu poin pernyataan sikapnya, FPI menduga ada peran intelijen asing untuk melakukan teror kepada umat Islam Indonesia.

Berikut pernyataan sikap DPP FPI di akun Twitter ‏@DPP_FPI, yang ditandatangani Ketua Umum DPP FPI KH Ahmad Shobri Lubis.

1. DPP FPI mengutuk dan mengecam segala bentuk teror bom di NKRI, apalagi sampai menimbulkan korban.

2. FPI bersimpati kepada semua korban dan mendesak pemerintah memberikan pengobatan sampai sembuh dan santunan kepada keluarga korban tewas.

3. Segala teror bom di negeri aman adalah kejahatan berat. Tidak ada kaitan antara teror bom dan agama Islam.

4. FPI menduga adanya gerakan intelijen asing utk menterorisasi umat Islam Indonesia.

5. Mendesak pemerintah RI khususnya Polri agar menangkap, mengungkap dan menghukum pelaku teror secara profesional tanpa membabi buta.

6. Mendesak pemerintah terutama Polri agar lebih meningkatkan keamanan serta melindungi segenap bangsa Indonesia.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ledakan Jakarta, PP Muhammadiyah: Masyarakat Harus Tetap Tenang & Jangan Takut
• 2 Pelaku Pemboman di Sarinah Thamrin Warga Negara Asing
• Wakapolri Duga ISIS Berada Dibalik Serangan Bom dan Senjata di Daerah Thamrin Jakarta
• Gala Dinner FIPS Sukes Galang Dana Ratusan Juta Rupiah untuk Bantuan Kemanusiaan Rakyat Suriah
• Lagi Pelecehan Islam! Anggota FPI Depok Temukan Loyang Kue Berlapis Al-Quran
• Dinilai Sesat, Aceh Sudah Larang Gafatar Sejak Setahun Lalu
• Jaksa Belum Bisa Beri Tanggapan, Sidang PK Ustadz Ba'asyir Dilanjutkan Dua Pekan Lagi
• Kementerian Dalam Negeri Nyatakan Gafatar Organisasi Terlarang