Daftarkan Anak ke Bina Madani, Miliki Generasi Terbaik Penghafal Al-Qur'an

Ciawi, Bogor (voa-islam.com) – Mudir Ma’had Tahfidzul Qur’an Bina Madani Ustadz Masrur Syamhari mengajak para orang tua memiliki anak-anak penghafal Al-Qur'an sekaligus mendapat sanad, dengan mendaftarkan anaknya di Ma’hadnya.

“Saya sekarang berada di pondok putri Bina Madani, mengajak antum semua, para orang tua, untuk mempersiapkan anak-anak kita untuk belajar Al-Qur'an sekaligus menghafalnya di ma’had ini,” tuturnya saat mengunjungi anak didiknya di Grabag, Magelang, Jawa Tengah.

Pada video "Miliki Generasi Terbaik Penghafal Al-Qur'an" di madanitv.net, Ustadz kelahiran Grabag, Magelang ini menjelaskan bahwa para santri harus membaca 20 sampai 30 kali untuk menghafal satu ayat Al-Qur'an. “Bahkan sampai ada yang mengulang sampai 80 kali, bari ia bisa menghafal Al-Qur'an,” tambah beliau.

Berarti ketika seorang anak menghafal satu halaman Al-Qur'an berapa huruf yang ia baca dna diulang-uang. “kalikanlah itu dengan sepuluh, berapa banyak pahala yang akan diterima olehnya”. Karena setiap huruf yang dibaca, Allah balas dengan sepuluh kebaikan.

Kebaikan ini juga dirasakan orang tuanya. “Satu hal yang sangat menguntungkan bagi orang tuanya, karena anak adalah hasil jeri payah orang tuanya,” tambah bapak 6 anak ini.

Ma’had Tahfidzul Qur’an Bina Madani membuka pendaftaran calon santri baru sejak 30 Novemerber 2015, untuk tahun ajaran 2016-2017. [AM/madanitv.net]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Bupati Purwakarta Tercatat Sebagai Dewan Pembina AMS, Lembaga yang Polisikan Habib Rizieq
• Difitnah, Tak Surut Kalimat Syahadat Masuk ke Dalam Hidup Mantan Pemeluk Buddha
• Tidak Diakui sebagai Keluarga, Mualaf Ini Akan Dakwahkan Orangtuanya
• Dari Budha dan Katolik, Ia Temukan Islam sebagai Agama Terakhir dalam Hidup (2-habis)
• Dari Budha dan Katolik, Ia Temukan Islam sebagai Agama Terakhir dalam Hidup (1)
• Wisata Syariah di Bali Ditolak, Ini Komentar Netizen
• Ini Bukti-bukti Bupati Purwakarta Lakukan Penodaan Agama
• Resmi, Bupati Purwakarta Dilaporkan ke Polda Jawa Barat dengan Aduan Penodaan Agama