Komunitas ODOJ Pandeglang Ngaji Bareng di Car Free Day

PANDEGLANG (voa-islam.com)--Komunitas al-Qu`ran yang tergabung dalam One Day One Juz atau ODOJ kembali melakukan kegiatan kontras di tengah keramaian.

Komunitas tersebut melakukan tilawah al-Qur`an di tengah masyarakat Pandeglang yang tengah menikmati momen Car Free Day, Ahad (29/11/2015) pagi.

Acara tilawah al-Qur`an yang dilakukan di alun-alun Kota Pandeglang tersebut bernama “Ngaos” atau Ngaji On The Street.

“Kalau ini memang rangkaian dari agenda ODOJ yah, sebulan sekali acara Ngaos,” ujar Ketua ODOJ Pandeglang, Lita Budiarti kepada voa-islam saat acara berlangsung.

Lita mengatakan bahwa acara Ngaos diadakan dalam rangka dakwah dan mengkampanyekan kepada masyarakat khususnya yang ada di Pandeglang agar kembali membaca al-Qur`an kapan dan di mana pun berada

“Kita emang ingin menunjukan ke khalayak bahwa ngaji itu tidak mesti di Masjid atau di rumah. Dimanapun kita bisa kecuali di tempat yang najis. Harapannya semakin banyak orang Pandeglang yang ikut ODOJ. Juga agar bisa lebih cinta al-Qur`an,” jelas Lita.

Acara ini juga menjadi ajang gebrakan bagi komunitas ODOJ untuk mengembalikan identitas Pandeglang sebagai kota santri, yang kian hari semakin menghilang.

“Ini satu gebrakan juga untuk Pandeglang yang terkenal dengan kota santri,” pungkas Lita. * [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Petani Tidak Sejahtera karena Tidak Punya Lahan Bertani
• Wasekjen MUI: Kalau Wisata Syariah di Bali Ditolak Hindu, Kami Boleh Dong Keberatan dengan Nyepi?!
• Umat Islam Surakarta Gelar Longmarch Ukhuwah
• Syam Organiser adakan Tabligh Akbar 'Peduli Palestina Bantu Suriah' di Samarinda
• MUI Ingatkan Bupati Purwakarta Jangan Bawa Rakyat kepada Kemusyrikan
• Ulama yang Sebut Bupati Purwakarta 'Raja Syirik' Dilaporkan ke Polisi
• Dituduh Hina Budaya Sunda, FPI: Media Lihat Ceramah Habib Rizieq hanya Sepenggal-sepenggal
• Pengunggah Video 'Campur Racun' Mengaku Ingin Ungkap Kemusyrikan Bupati Purwakarta