ICAF: Harusnya Undang Juga Dong Pelaku Pembakaran Gereja ke Istana

JAKARTA (voa-islam.com)—Mustofa B. Nahrawardaya, Kooordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk adil dalam mengusut kasus pembakaran gereja di Aceh Singkil, Aceh.

"Kan ada api ada asap. Gereja di Singkil ini sudah menjadi kasus bertahun tahun. Mereka gak punya izin. Penyebabnya harus diusut juga. Polisi harusnya mencari tahu penyebabnya juga," jelas Mustofa kepada voa-islam beberapa waktu lalu. 

Muatofa melanjutkan, "Pengusutan harus adil. Kasus Tolikara saja pelakunya dilepas."

Mustofa berencana melakukan somasi kepada presiden RI, Joko Widodo. Beliau menilai seharusnya presiden memandang dan memperlakukan sama antara pelaku pembakaran Aceh Singkil dan Tolikara. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden sempat mengundang pelaku penyerangan masjid di Tolikara ke istana untuk dijamu dan diarahkan.

"Sayapun akan somasi ke Jokowi. Pembakar masjid di Tolikara pun diundang ke Istana. Harusnya di undang juga dong. Ajak makan dinasehati," tegas Mustofa.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ini Beda Kasus Tolikara dengan Aceh Singkil
• MUI Minta Jokowi Berperan Aktif Menghentikan Konflik Al-Aqsha dan Suriah
• MIUMI Canangkan Kaderisasi Kepemimpinan Antar Ormas Islam
• Toleransi Itu Bukan Berarti Harus Ada Gereja di Samping Masjid
• Ustadz Bachtiar Nasir: Perang Suriah Bangkitkan Semangat Jihad Umat Islam Indonesia
• Asal-Usul Istilah Undung-undung dan Merebaknya Gereja Liar di Aceh Singkil
• Ustadzah Lutfiah Sungkar Meninggal Dunia
• Penuhi Tuntutan Warga, Sejumlah Gereja Liar di Aceh Singkil Sudah Dirobohkan