Senapan Berburu Babi Digunakan Membunuh Muslim Aceh Singkil

ACEH SINGKIL (voa-islam.com)—Pihak kepolisian telah memastikan jenis senjata yang menyebabkan terbunuhnya Samsul (25 tahun) pada bentrokan di Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015) lalu.

“Seharusnya penggunaan senapan angin terkait harus memiliki izin.”

Dikutip dari Harian Serambi Indonesia edisi Kamis, 15 Oktober 2015, Kapolri Badrodin Haiti mengatakan senjata yang digunakan adalah jenis senjata angin kaliber 5,5 milimeter yang biasa digunakan untuk berburu babi hutan.

“Seharusnya penggunaan senapan angin terkait harus memiliki izin,” terang Kapolri.

Menurut Badrodin, pelaku penembak Samsul sudah terindetifikasi dan akan diproses hukum.

“Pelakunya sudah teridentifikasi. Rumahnya sudah digeledah, tapi dia sudah duluan lari. Masih terus kita kejar sampai dapat,” tegas Badrodin.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Tokoh Aceh Singkil: Kami Sudah Menahan Diri Selama 36 Tahun
• Siang Ini, Umat Islam Boyolali Adakan Aksi Damai Tolak Perkawinan Sejenis
• Fahira Idris: Tasyakuran Sukses Usaha Kok Meresahkan Masyarakat!
• MUI Minta Dibentuk Tim Pencari Fakta Kasus Aceh Singkil
• Standar Halal MUI jadi Rujukan Internasional
• PGI Akui ada 24 Gereja tak Berizin di Aceh Singkil
• Fisik Diubah, Tetap Saja Pria Transgender tak Bisa Hamil, Menyusui, dan Haid
• Inilah Suara Golongan Kristen Mengecam Pembakaran Gereja di Singkil