Selasa, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 11 Agutus 2015 21:30 wib
8.055 views
Ketua Umum Persis: Dakwah Kami Bukan Keras Tapi Tegas
BANDUNG (voa-islam.com) – Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Prof. Dr. Maman Abdurrahman, MA, “meluruskan” persepsi masyarakat selama ini yang berpandangan bahwa dakwah yang selama ini dilakukan Persis itu keras.
“Dakwah (Persis) bukan keras ya tapi tegas,” katanya kepada wartawan disela-sela acara Launching Muktamar Persis XV dan Muktamar Persistri XII, Ahad (09/08) di GOR Padjadjaran Bandung.
“Masyarakat yang menangkapnya dakwah keras, tapi bagi kami dalam pelaksanaannya di lapangan dakwah itu tegas,” tambahnya.
Jihad pada masa dahulu diartikan sebagai perang fisik melawan penjajahan. Saat ini jihad diartikan melawan kemiskinan dan kebodohan. Jihad ini dilakukan melalui dakwan dan tarbiyah
Prof. Maman juga sedikit menjelaskan tentang tema Muktamar Persis yang berjudul Dinamisasi Jihad Jam’iyyah untuk Menghadapi Tantang Dakwah.
“Jihad pada masa dahulu diartikan sebagai perang fisik melawan penjajahan. Saat ini jihad diartikan melawan kemiskinan dan kebodohan. Jihad ini dilakukan melalui dakwan dan tarbiyah. Tempatnya di lembaga pendidikan,” ujarnya yang didampingi Sekretaris Persis Dr. Irfan Syafrudin.
Menurut Prof. Maman, sudah ada sekitar 1.200 pesantren, sekolah, yang saat ini dikelola oleh Persis dan santrinya mencapai lebih dari 500 ribu, yang mereka semua ini harus dibekali dengan ilmu.
“Tapi kita masing kurang di universitas atau perguruan tinggi, kita baru punya sekolah tinggi, ke depan kita ingin punya universitas yang unggul,” tutupnya.
Persis dijadwalkan akan Muktamarnya yang ke 15 dan Muktamar Persistri pada 20-23 Nopember di Jakarta. [syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!