Bachtiar Nasir: Di Bulan Puasa, Lebih Baik Hidupkan Al-Quran daripada Ngabuburit

JAKARTA (voa-islam.com)- Tradisi yang biasa ada di tengah-tengah masyarakat pada saat bulan suci Ramadhan, yang tidak ada kaitannya dengan syariat di dalam berpuasa menurut ustadz Bachtiar Nasir lebih baik ditinggalkan. Selain tidak ada unsur atau dasar ilmunya, mudharat yang tercipta pun tinggi.

Ngabuburit itu tidak ada pada zaman Rasulullah. Lagipula banyak mudharatnya,” katanya.

Lebih baik menurutnya umat dan keluarga Islam menghidupkan amal-amal yang ada di bulan puasa. Sebagai contoh menghidupkan Al-Qur’an melebihi dari yang biasanya.

Rasulullah, Pimpinan AQL melanjutkan, pada saat datangnya bulan puasa beliau banyak memperhatikan, menata hati. Dan beliau, Rasulullah tidak akan mengerjakan hal-hal yang sia-sia pada saat masuk bulan suci Ramadhan.

“Pada saat bulan puasa, Rasulullah lebih banyak menata hati daripada mengerjakan yang sia-sia,” tutupnya singkat pada saat menjawab pertanyaan wartawan, sore (12/06/2015) di Tebet, Jakarta Selatan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Me-DAN Kal-Tim Bekerja Sama dengan BSMI Samarinda Sukses Gelar Khitanan Massal di Lempake
• Parade Tauhid Magelang Diikuti Belasan Ribu Umat Islam, Satukan Tekad Tolak Syiah
• Sambut Ramadhan, MIUMI Ajak Umat Muslim Hidupkan Al-Quran di Keluarga
• Foto: Meski Dilarang, Acara Parade Tauhid Magelang Tetap Digelar dan Diikuti Ribuan Umat Islam
• Jelang Puasa Maslahat Umat Terpinggirkan, Hiburan Malam Dikedepankan
• Sadranan dan Dakwah Walisongo di Pulau Jawa
• Sukabumi Sahkan Perda Anti Prostitusi. Kabupaten Lain?
• MUI Jabar Imbau Warga Non Muslim Hormati Umat Islam yang Berpuasa