Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Subhanallah… Sekali lagi Allah memperlihatkan kebesaran-Nya. Di tengah dusun yang luluh lantak, rata dengan tanah, akibat terjangan longsor bukit Telaga Lele, dusun Jemblung, Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, ada satu rumah dengan kebun jagungnya utuh, selamat. Rumah itu ternyata biasa digunakan untuk mengaji. Sang pemiliknya pun dikenal tetangganya sebagai orang yang murah hati.
Seperti diketahui, Jumat lalu (12/12), bencana longsor telah menyapu habis rumah penduduk yang berada di lereng bukit. Material longsor mengubur hidup-hidup dusun seluas 25 hektare, dengan 35 rumah dan 55 kepala keluarga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 88 korban dinyatakan masih tertimbun, 20 mayat telah ditemukan serta 15 orang luka-luka.
Di tengah pemandangan yang menggetarkan hati itu, rumah bercat putih itu nampak masih kokoh berdiri. Menurut penelusuran wartawan detik.com, rumah tersebut milik seorang petani jagung dan sayuran, Juan (25).
Dua tetangga Juan, Yono dan Rumiyah memastikan soal ini. Juan memang dikenal sebagai orang baik yang memberi bantuan tanpa pamrih.
"Itu punya Juan, dia orangnya baik suka menolong. Suka bantu-bantu," jelas Rumiyah yang ditemui di pengungsian di Karangkobar, Senin (15/12).
Rumiyah yang rumahnya berada berseberangan dengan rumah Juan mengaku melihat rumah Juan yang utuh sebagai sebuah mukzizat.
"Itu semua keajaiban, itu semua rumah di sekitarnya kena longsor," jelasnya.
Sedang menurut Yono, sosok Juan dikenal sebagai tetangga yang baik. Rumah dia juga kerap dipakai pengajian. "Biasa di kampung dipakai pengajian, selamatan," jelas Yono.
Juan diketahui meninggal dunia dalam peristiwa ini. Dia dan anaknya Daffa (8) saat peristiwa terjadi tengah berada di luar rumah, di tempat orangtuanya. Keduanya tertimbun longsoran. Namun istrinya Khotimah selamat dalam insiden itu.
Secara terpisah, sang istri Khotimah, kepada detik.com mengatakan bahwa dia sendiri tidak tahu bila rumah dan kebun jagungnya yang justru persis berada di bawah bukit aman dari longsor. Khotimah yang sedang hamil tujuh bulan, mengaku saat kejadian benar-benar melihat dengan jelas longsor yang menimbun puluhan rumah itu.
Peristiwa itu terjadi ketika itu dirinya tengah mengambil pakaian dari jemuran bersama keponakannya Wawan (11).
"Saya melihat ada longsor dari atas bukit turun seperti ombak. Saya langsung lari masuk rumah dan menarik wawan dan lari keluar rumah," jelas dia di Puskesmas Karangkobar kepada detik.com.
Khotimah dan Wawan selamat, walau saat lari menyelamatkan diri sempat terdorong tanah beberapa puluh meter. Kini Khotimah terbaring di pengungsian. Petani ini tak mau berkomentar banyak saat ditemui siang ini, Senin (15/12/2014). Dia berduka karena suaminya Juan dan putranya Daffa meninggal dunia. (may/voa-islam.com)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com