Selasa, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Desember 2014 08:41 wib
13.976 views
SBY Mencla-Mencle dan Berlabuh Kepada Jokowi
JAKARTA (voa-islam.com) - SBY yang sudah dikutuk dan dicaci maki oleh pendukung Jokowi, karena Partai Demokrat melakukan 'walkout' saat pengambilan keputusan revisi UU Pilkada, sekarang menjilat ludahnya sendiri. SBY mendatang Jokowi dan menyatakan mendukung Jokowi dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Padahal, pengajuan revisi UU Pilkada itu, merupakan usulan pemerintah. Di mana berdasarkan kajian pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, menginginkan pilkada tidak langsung alias melalui DPRD. Usulan revisi UU Pilkada itu, juga merupakan desertasi Fauzi Gumawan yang mengambil gelar doktor.
Desertasi itu disambut oleh SBY, kemudian menjadi acuan melakukan perubahan terhadap UU Pilkada. Menjadi pilkada tidak langsung. Artinya kepala daerah, gubernur, bupati dan walikota dipilih oleh DPRD. Gagasan merubah atau revisi UU Pilkada itu sudah melalui kajian selama tiga tahun.
Kemudian, saat pengasahan revisi UU Pilkada yang sangat alot, dan saat penentuan melalui voting itu, Partai Demokrat melakukan 'walkout', dan SBY mendapat kecaman yang sangat luas dari pendukung Jokowi. Bahkan, sumpah serapah, hujatan dan keutukan ditujukan SBY melalui media massa dan media sosial. Pengambilan keputusan di DPR itu di syahkan oleh Mendagri, Fauzi Gumawan selaku wakil pemerintah.
Tapi, SBY tidak tahan menghadapi kritikan, kemudian cuci tangan, dan mengeluarkan Perppu, kemudian anak buahnya Ketua Fraksi Demokrat dikorbankan, dan Nurhayati Assegaf, mengakui walk out itu, bukan perintah SBY yang saat itu ada di AS, tapi murni perintah Nurhayati.
Sekarang, SBY mengunjungi Presiden Jokowi, antara SBY dan Jokowi mengatakan adanya kesepahaman antara Partai Demokrat dan pemerintah dalam revisi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang dapat menjadi pintu gerbang untuk kerja sama mengenai kebijakan lain.
"Dalam waktu dekat ya Perpu dulu. Nanti kalau diteruskan ya bisa saja yang lain, kenapa tidak. Paling tidak menjadi pintu gerbang, pintu masuk," kata Jokowi seusai bertemu SBY di Istana Merdeka, Senin, 8 Desember 2014. Jokowi juga tak ingin terburu-buru menyimpulkan bahwa partai Demokrat siapp bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. "Ya nanti saja dilihat, Januari baru dilihat," katanya.
Jokowi menyatakan bahwa dalam revisi Perpu Pilkada Langsung, SBY sudah menjelaskan posisi Demokrat yang sama dengan pemerintah. Ketegasan itu juga disampaikan dalam pertemuan di Istana Merdeka siang tadi. "Tadi kan sudah dijelaskan oleh Pak SBY secara jelas, terang benderang. Yang jelas, ini baru Januari, sesuai dengan harapan rakyat agar Pilkada dilaksanakan secara langsung," katanya.
Bekas gubernur DKI Jakarta ini meyakini bahwa partai Demokrat akan memberikan dukungan yang diperlukan agar revisi Perpu bisa dijalankan. Tapi, Jokowi menolak menyampaikan komitmen di antara keduanya. "Yang beliau sampaikan jelas. Masak pakai MOU. Apa yang disampaikan saya yakini jika dilaksanakan bisa memberikan dukungan untuk Perpu. Isi komitmennya saya dan pak SBY yang tahu," katanya.
Dalam pertemuan itu, SBY menegaskan kembali posisinya yang sama dengan pemerintah terkait revisi Perpu Pilkada langsung. "Seratus persen (sesuai). Mudah-mudahan bagus untuk ke depan. Yang kami bicarakan begitu dulu," kata SBY seusai pertemuan.
SBY tiba di Istana Merdeka sekitar jam 13:15 dan masuk melalui pintu Wisma Negara. Ia ditemani oleh Sudi Silalahi. Dalam pertemuan itu, SBY mengenakan batik merah. Jokowi dalam pertemuan itu didampingi oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pertemuan berlangsung kurang lebih 35 menit.
Jadi SBY sekarang menjilat ludahnya sendiri. Mula-mula mengubah UU Pilkada, menjadi pilkada tidak langsung, dan saat pengesahan di DPR, hadir Menteri Dalam Negeri Gumawan Fauzi. Tapi sekarang balik badan. Hanya ingin mendapatkan populeritas di mata rakyat. Padahal, Partai Demokrat sudah bangkrut. Karena dari ujung rambut sampai ujung kaki, terlibat korupsi. [jj/dbs/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!