Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
36.151 views

Polisi Pukul Mahasiswa di Mushalla, GEMA Pembebasan: Itu Perlawanan Terhadap Rakyat

BANDUNG (voa-islam.com) – Tindakan beberapa anggota Polisi di Riau yang masuk ke Musola tanpa membuka sepatu dan memukul mahasiswa mendapatkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat, khususnya dari umat Islam.

Pengurus Wilayah Gerakan Mahasiswa Pembebasan Jawa Barat Mufid Dahlan mengatakan bahwa pihaknya prihatin atas tindkan beberapa anggtoa kepolisin yang masuk ke Musola membuka sepatu.

“Memperhatinkan melihat oknum polisi memasuki rumah Allah rumah suci tanpa hormat sekali, mereka memasukinya tanpa membuka alas kaki dan melakukan kekerasan didalamnya terhadap para demonsrtan mahasiswa penolakan harga BBM. Itulah masjid Umar bin Khattab Kampus UMI Kota Makasaar dan mushola Kantor RRI Pekanbaru, Jl Sudirman, yang telah dinodai oleh oknum polisi yang arogan. Kejadian ini sontak melukai seluruh umat Islam dan menuai kecaman dari berbagai ormas dan lembaga islam lainya,” katanya kepada voa-islam.com, via surat elektronik, Rabu, (06/12/2014) yang lalu.

“Tindakan kekerasan yang dilakukan polisi terhadap demonstran mahasiswa pun berlebihan, polisi termakan asumsi yang berlebihan terkait perlakuan mahasiswa dengan polisi di Makasaar saat demo tolak kenaikan harga BBM yang mengakibatkan Wakapolres Makassar terluka. Sehingga hal ini membuat polisi di Riau memandang perlu bersikap keras terhadap mahasiswa dengan melakukan provokasi terhadap demonstran agar mahasiswa kapok. Ini adalah asumsi yang berlebihan,” tambahnya.

Menurut Mufid, mahasiswa adalah pihak yang menjadi jembatan aspirasi rakyat sehingga perlawanan polisi sebenarnya adalah perlawanan terhadap masyarakat.

“Wajar saja jika mahasiswa marah, berontak karena kebijakan yang dikeluarkan adalah kebijakan yang menindas rakyat dan itulah yang membuat mahasiwa tidak diam dan melakukan perlawanan yang diakibatkan oleh penguasa yang keras kepala,” ujarnya.

Memang, kata Mufid, sangat jitu sistem sekuler yang diterapkan di negeri ini yang mayoritasnya muslim membuat umat Islam jauh dari agamanya dan parahnya takut kepada ajaran Islam yang dianutnya. Sistem sekuler yang membuat individu tidak tertanam lagi agama secara benar didalam dirinya, membuat aktivitasnya serampangan tanpa ada standar aktivitas apakah sesuai perintah dan larangan-Nya atau tidak.

“Inilah yang terjadi penodaan masjid yang dilakukan oknum kepolisian, di didik dengan sistem sekuler membuat mereka jauh dari nila-nilai Islam yang ada mereka menjadi brutal, nafsu menjadi pengendali tanpa mengindahkan apakah perbuatan ini sesuai perintah dan larangan-Nya atau tidak,” tegasnya.

Yang lebih parah lagi, lanjut Mufid, penguasa sekuler negeri ini melihat ajaran Islam dengan penuh kecurigaan dan ketakutan akan runtuhnya pencitraan penguasa yang sudah mulai rontok di depan mata rakyat bagaimana wajah asli Jokowi-JK yang bertopeng sederhana dan merakyat ternyata rezim neolib dan pro asing salah satu dengan menaikan harga BBM.

“Maka dari itu Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan Wilaya Jawa Barat menegaskan bahwa umat Islam dan ajaran akan dikebiri dan tidak dihargai, ditindas oleh sistem sekuler. Ajaran-ajaran Islam seolah-olah mengandung kejahatan,” ungkapnya

Diakhir rilisnya Mufid, mengatakan sudah harusnya bagi umat Islam kejadian penodaan rumah Allah dan simbol-simbol Islam lainnya yang memilukan ini terus terjadi. Ini menunjukan kepada kita semua bahwa sistem sekuler telah membuat orang sewenang-wenang menginjak-injak simbol Islam tanpa rasa takut, membuat ajaran Islam dicurigai mengandung kejahatan dan konflik, sungguh dusta pernyataan keji ini. Jelas ini sangat menghina ajaran Islam yang mulia yang datang dari Allah SWT. Inilah akibat umat Islam di atur oleh sistem sekuler yang jahat.

“Maka dari itu Gerakan Mahasiswa Pembebasan menyerukan kepada seluruh umat Islam yang mendengarkan seruan ikhlas ini bahwa umat Islam habitatnya adalah dalam sistem Sistem yang di dalamnya diatur oleh aturan-aturan Allah Swt, dimana tidak ada orang yang berani menginjak-injak simbol-simbol Islam dan tidak ada yang berani mengatur isi khutbah jumat seperti penguasa sekuler sekarang. Islam akan menjadi rahmatan lil alamin dan terjaga. Maka dari itu sadarlah dan perjuangkanlah sistem Islam dalam Negara Khilafah Rasyidah’ala Minhajin nubuwah agar terwujud. Renungkanlah firman Allah Swt yang berbunyi: Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X