Indonesia Larang Penyebaran Ideologi ISIS

JAKARTA, INDONESIA (voa-islam.com) - Pemerintah Indonesia menyatakan, menolak ideologi yang diusung kelompok mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) dan melarang pengembangan ideologinya di Indonesia.

Wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan melaporkan dari Kantor Kepresidenan, Senin (04/8/2014) sore, bahwa keputusan menolak faham ISIS diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Yudhoyono.

Pemerintah Indonesia mengklaim, ISIS bukanlah masalah agama melainkan ideologi atau keyakinan yang dianggap bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Menteri koordinator politik hukum dan keamanan, Joko Suyanto, mengatakan, pemerintah dan negara Indonesia menolak dan tidak mengizinkan faham ISIS berkembang di Indonesia.

"Karena tidak sesuai dengan ideologi negara Pancasila, negara kesatuan RI dan Kebhinnekaan kita di dalam negara kesatuan RI," kata Joko Suyanto, dalam keterangan pers, usai rapat kabinet.

Menurutnya, setiap upaya pengembangan faham ISIS yang kini telah berubah menjadi Islamic State (IS) harus dicegah. "Di Indonesia tidak boleh menjadi tempat persemaian faham ISIS atau IS (Islamic State)," katanya. (an/bbc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ketua DKPP Jimly Asshidiqie : Belum Ada Pemenang Pilpres 2014
• Benarkah Aceh Akan Merdeka Jika Jokowi-JK Menang Pilpres ?
• Tokoh Syiah, Liberal, dan Lintas Agama Berkumpul, Akan Bahas Pendukung ISIS di Indonesia
• Mengapa Harus Ribut Dengan Baiatnya Ustad ABB Kepada ISIS?
• Takut Kalah di MK, PDIP 'Gerah' dengan Upaya Boikot Pelantikan Jokowi
• Prabowo dan Hatta Ingin Membuktikan Hasil Pilpres di MK
• Mengapa Melarang Rakyat Datang ke Jakarta? Jakarta Milik Siapa?
• Gosip Bom: Tas Diduga Bom di Depok Ternyata Hanya Berisi Kaos