Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
SURABAYA (voa-islam.com) - Akibat timbul perlawanan preman dolly FPL dengan pemerintah Surabaya, sebanyak 500 personel dari Polri dan TNI akan melakukan penjagaan plang setinggi 2 meter bertuliskan 'Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi' di lokalisasi Jarak dan Dolly.
Seperti diberitakan, Pemerintahan Kota Surabaya akan melakukan pemasangan ulang plang pada Minggu (27/7/2014) besok. Sehingga guna melancarkan pemasangan itu, maka pemkot telah menggelar koordinasi pengamanan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (26/7/2014).
Selaian membahas pemasangan plakat, rapat itu juga membahas razia yustisi besar-besaran oleh aparat gabungan yang akan dihadiri langsung Kapolrestabes, Wakapolrestabes, Walikota Surabaya serta unsur dari TNI dan Polri serta pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran pemkot.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, berjanji akan menindak tegas atau menahan siapapun yang melakukan pengerusakan plakat 'bebas prostitusi' tersebut berdasarkan pasal 170 dan pasal 406 KUHP. "Kalau ada yang nekad merusak, saya jamin akan langsung kena ditahan," terangnya.
Mantan Kapolres Sidoarjo ini berharap semua pihak harus bisa mematuhinya, termasuk ormas yang selama ini mendukung kebijakan Walikota Surabaya supaya ormas tidak perlu turun di lokasi.
"Percayakan kepada aparat. Jumlah kami lebih dari cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya sambil berharap dukungan dan doa dari masyarakat, agar proses rehabilitasi eks lokalisasi Jarak dan Dolly berjalan lancar
Situasi memanas terjadi menjelang pemasangan plang dengan tinggi 2 meter yang bertuliskan 'Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi' untuk lokalisasi Jarak dan Dolly, oleh Pemkot Surabaya. Petugas kepolisian sudah melakukan penutupan akses jalan masuk ke lokalisasi Dolly tepatnya di Dukuh Kupang. Meskipun dilakukan penutupan akses masuk, arus lalu lintas tetap lancar.
Sedangkan dari pantauan di lapangan, melihat adanya penututupan jalan, warga Dolly pun juga sudah berjaga-jaga. Mereka juga terlihat membakar ban di tengah jalan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengaku berjanji akan menindak tegas atau menahannya bagi siapapun yang melakukan pengerusakan plakat 'bebas prostitusi' tersebut.
Alasannya, materi plakat telah sesuai dengan pasal 170 dan pasal 406 KUHP. "Kalau ada yang nekat merusak, saya jamin akan langsung kena ditahan," terangnya. Mantan Kapolres Sidoarjo ini berharap semua pihak harus bisa mematuhinya, termasuk ormas yang selama ini mendukung kebijakan Walikota Surabaya. Supaya ormas tidak perlu turun dilokasi biar sepenuhnya diserahkan aparat keamanan. "Percayakan kepada aparat. Jumlah kami lebih dari cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya sambil berharap dukungan dan doa dari masyarakat, agar proses rehabilitasi eks lokalisasi Jarak dan Dolly berjalan lancar. [ahmed/dbs/beritajatim]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |