Selasa, 27 Rabiul Akhir 1446 H / 8 Juli 2014 03:13 wib
79.204 views
Inilah Perbedaan Antara Jokowi dan Prabowo
JAKARTA (voa-islam.com) - Ini sebuah analisis berdasarkan data-data yang menggambarkan perbedaan Jokowi dan Prabowo. Perbeddaan ini mencerminkan keterwakilan dan profil para pendukung masing-masing pemillih antara Jokowi-Prabowo. Gambaran dan membantu memahamai peta politik sekarang ini.
Pendukung Jokowi adalah :
1. Orang non Islam
2. Orang Islam abangan dan kelas bawah
Implikasinya : Mereka miskin dan bicaranya kasar.
Pendukung Prabowo adalah :
Kelompok Islam kelas menengah dan kelas atas yang Islami
Implikasinya : Mereka bicaranya lemah lembut, terpelajar, makmur dan bersih.
Buktinya facebook yang identik kelas atas dan menengah ternyata didominasi pendukung Prabowo dengan 7,8 Juta pengikut dibandingkan Jokowi 3,5 Juta pengikut.
Pengikut facebook Prabowo dari Sunda, Sumatera, Jawa Santri, Banten, Betawi, Madura
Pengikut facebook Jokowi dari Jawa abangan, Tionghoa dan non Islam.
1. Prabowo ber IQ 152 adalah dia menguasai 5 bahasa : Jerman, Prancis, Belanda, Arab dan Inggris
2. Prabowo 24 tahun mengabdi di TNI (1974-199 dimana 20 tahun dihabiskan sebagai prajurit tempur di hutan.
3. Prabowo tahun 1998 tak punya rumah dan perusahaan. Baru mulai berusaha tahun 2001 setelah itu asetnya naik menjadi Rp. 10 miliar di tahun 2003. Kemudian tahun 2009 naik menjadi Rp. 1,5 triliun karena bisnis internasional. Baru tahun 2004-2009 itu Prabowo punya rumah megah, jet pribadi dan mendirikan parpol.
4. Prabowo kemudian membeli Kiani Nusantara dan membayar hutangnya. Berita Kiani berhutang dan belum bayar gaji buruh itu ketika Kiani masih belum dimiliki Prabowo.
5. Prabowo bercerai bukan karena konflik tetapi karena menolak disuruh menembak mahasiswa.
6. Keberhasilan Jokowi menata waduk pasar kampung adalah hal biasa yang dilakukan kepala daerah
7. Program Jokowi kartu kesehatan dan kepandaian menumpang program BPJS dan BOS.
8. Pendukung Jokowi adalah partai terkorup terbesar di KPK, koruptor Tanker Pertamina, koruptor BLBI, koruptor suap BI, koruptor penjual BUMN, koruptor Bulog
Pendukung Prabowo peluangnya ada di 60% pemilih Indonesia yaitu.
17% Jawa santri
15% Sunda Islam
10% Sumatera Islam (Minang, Melayu, Aceh, Batak Islam)
4% Madura Islam
4% Banten-Betawi Islam
10% Lainnya (NTB, Arab Indonesia, Banjar, Maluku Islam dll)
Pendukung Jokowi berasal dari 40% pemilih Indonesia yaitu :
25% Jawa Nasionalis
3,7% Tionghoa
3,3% Bugis (pengaruh JK)
2% Batak Kristen
1,5% NTT
1,5% Bali
1,4% Dayak
1,6% lainnya (Minahasa, Toraja, Maluku, Papua).
Itu sebabnya isu SARA non Islam bisa jadi disebarkan pendukung Jokowi untuk menggaet dukungan non Islam.
Elektabilitas Jokowi mentok karena hanya Jawa nasionalis + Bugis + non Islam.
Kemudian Jokowi mencari suara di Jawa santri dengan janji mengutamakan orang Islam.
Jokowi cuma menjadikan orang non Islam sebagai alas dan babu.
Survei Indo Barometer, LSI dan Poll Tracking yang menyatakan Jokowi unggul tetapi mayoritas pendukung Jokowi adalah kelas bawah dan tidak terdidik. Prabowo lebih didukung orang kelas atas dan terdidik.
http://politik.rmol.co/read/2014/06/17/159921/Kelas-Menengah-Atas-Lebih-Pilih-Prabowo-Hatta-
http://www.merdeka.com/politik/survei-pemilih-kaya-lebih-banyak-dukung-prabowo.html
http://us.politik.news.viva.co.id/pemilu2014/news/read/512788-survei–kelas-menengah-dan-mahasiswa-memilih-prabowo
Indo Barometer
Tamat SD
Joko Widodo-JK 57%
Prabowo-Hatta Rajasa 24%
Alumnus Perguruan Tinggi
Prabowo-Hatta Rajasa 46,5%
Joko Widodo-JK 39,5%
Pengeluaran dibawah Rp. 700.000
Joko Widodo-JK 51%
Prabowo-Hatta Rajasa 33,6%
Pengeluaran diatas Rp. 3 Juta
Prabowo-Hatta Rajasa 60%
Joko Widodo-JK 31,4%
Satu lagi yang telak : Jokowi bohong mengaku berasal dari keluarga miskin dan pernah digusur. Ternyata Jokowi berasal dari keluarga kaya kakeknya kepala desa, orang tuanya juragan petani dan pamannya pengusaha kaya besar.
Jokowi kecil sudah naik sepeda (saat itu sepeda langka) dan Jokowi SMU naik Yamaha (saat itu sepeda motor langka). Semoga dapat membantu para pemilih yang menentukan pilihannya. (jj/dbs/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!