Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
BANDA ACEH (Voa Islam) - Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Jaring Pemantauan Aceh 231 berunjuk rasa di Markas Polresta Banda Aceh, menuntut kepolisian mengusut tuntas berbagai kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Sebelum berunjuk dari Markas Polresta Banda Aceh, pada hari Kamis (24/04/2014) tadi siang, belasan perempuan itu berkumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman. Mereka berjalan kaki ke Markas Polresta Banda Aceh yang jaraknya kurang dari satu kilometer.
Dalam aksi tersebut, massa perempuan Aceh mengusung poster bertuliskan "Stop Kekerasan terhadap anak". Selain itu, pengunjuk rasa juga membawa balon dengan berbagai tulisan mengecam kekerasan seksual terhadap anak.
Destika Gilang Lestari, orator aksi, menyatakan banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak di Aceh. Kasus terakhir pelecehan seksual anak yang diduga dilakukan seorang oknum polisi.
"Karena itu, kami kemari mendesak kepolisian menindak tegas para pelaku kekerasan seksual anak dan menghukum mereka dengan hukum seberat-beratnya," ketus Destika Gilang Lestari.
"Mayoritas pelaku adalah orang dewasa. Ironinya, pelaku adalah orang terdekat dengan anak-anak, seperti ayah tiri, paman, guru, maupun tetangga yang seharusnya memberi perlindungan kepada anak," kata Destika
Kapolresta Banda Aceh Kombes Moffan yang menemui para pengunjuk rasa menyatakan pihaknya tetap fokus menyelesaikan setiap kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani kepolisian.
"Dan kasus yang terjadi baru-baru ini melibatkan oknum polisi sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap dua anak, tetap kami proses. Dalam waktu dekat ini kasusnya akan dilimpahkan ke kejaksaan," kata dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, kata dia, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Kepolisian membutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami mengajak para orang tua, masyarakat, mengawasi keamanan anak-anak di lingkungan sekitar," kata Kombes Moffan.
Usai mendengarkan penjelasan Kombes Moffan, massa perempuan tersebut membubarkan diri. Mereka kembali berjalan kaki ke depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Antara/voa Islam)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |