Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
33.704 views

Sarwo Edhi Wibowo, Mertua SBY Dalangi Pembunuhan Pendukung Sukarno

Jakarta (voa-islam.com) Dalam era globalisasi ini, arus informasi sangat deras dan kita harus pandai memilih informasi yang masuk lalu kita adu dengan data yang lebih valid. Belum reda aksi penyadapan pejabat negara, kini berhembus lagi angin topan pada keluarga SBY. Apakah itu?

Sebuah tulisan atas nama Soe Tjen Marching yang berprofesi sebagai penulis buku, akademisi, dan aktivis peraih gelar Ph.D dari Monash University dan dosen di Eropa, yang ditujukan kepada Presiden SBY lewat akun twitter @SBYudhoyono. Tulisan itu menyerang mertua Presiden SBY, Sarwo Edhie Wibowo yang diduga mendalangi pembunuhan ratusan ribu pendukung Soekarno antara tahun 1965-1967.

Berikut isi dari tulisan Soe yang tengah berada di London, Inggris 
 
Presiden @SBYudhoyono; Sarwo Edhie Bukan Pahlawan!
 
By Soe Tjen Marching
London
 
Pada tahun 1965-1967, berjuta orang yang dianggap komunis dibunuh, dipenjara dan disiksa tanpa pengadilan. Setelah bebas dari penjara, para tapol dan keluarganya masih harus menghadapi berbagai stigma pada pemerintahan Suharto.
 
Sekarang pun, mereka masih mengalami stigma, hidup dalam ketakutan, dan arisan mereka pada 27/10/2013 di Yogya diserang oleh FAKI (Forum Anti-Komunis Indonesia). Komnas HAM telah menuntut SBY untuk meminta maaf, disusul dengan rehabilitasi dan perbaikan nasib para korban 1965. Tapi, inikah jawaban SBY? Membuat Sarwo Edhie sebagai pahlawan nasional? 
 
Sarwo Edhie adalah komandan RPKAD dari 1965-67. Beberapa laporan telah menjabarkan bahwa Sarwo Edhie telah mendalangi pembunuhan ratusan ribu pendukung Sukarno, yang dianggap sebagai simpatisan komunis.
 
Seperti yang dinyatakan oleh Joshua Oppenheimer dalam press release-nya: "Sarwo Edhie Wibowo adalah salah satu arsitek kejahatan ini. Menetapkannya sebagai pahlawan nasional adalah sebuah pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia akan terus menjadi negeri tempat bercokolnya ketakutan, korupsi dan kekerasan." 
 
Menobatkan dia sebagai pahlawan nasional akan menambah tumpukan ketidakadilan terhadap korban ’65 dan keluarga mereka. 
 
(Sumber: Douglas Kammen and Katharine McGregor, The Contours of Mass Violence in Indonesia, 1965-68. Singapore: NUS Press, 2012; John Roosa. Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement and Suharto's Coup D'etat in Indonesia. University of Wisonsin, 2006.).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X