Senin, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Juni 2013 12:09 wib
34.808 views
Di depan Ormas Islam, Eks LDII Beberkan Kesesatan LDII di Markaz FPI
JAKARTA (voa-islam.com) - Mantan LDII yang tergabung dalam Forum Ruju' ilalHaq (FRIH), Sabtu (8 Juni 2013) lalu mendapat kesempatan untuk menyampaikan presentasinya tentang bahaya ajaran LDII di Markaz FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta, yang juga kediaman Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab.
Sekjen FRIH Adam Amrullah mengaku, mendapat undangan langsung dari SekJen Forum Ulama Indonesia (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththat. Dalam presentasinya, Adam menjelaskan sejarah Darul Hadits-Lemkari-LDII, akidah inti, serta membeberkan bukti-bukti Kedustaan Paradigma Baru LDII kepada Perwakilan 43 Ormas Islam yang tergabung dalam FUI.
Adam menjelaskan, sejak awal didirikan oleh Pendiri Islam Jamaah, Nurhasan, Akidah mereka selalu sama. Sebagian akidah mereka tasyabbuh (menyerupai) akidah Khawarij, karena mengkafirkan Umat Islam yang tidak berbaiat pada imamnya.
"Ulama seharusnya memahami benar-benar akidah inti dari LDII / Islam Jamaah ini, yang sebagian ajarannya menyerupai ajaran Syiah, yaitu wajib berdusta. Ulama harus cepat sadar kalau sedang dibohongi oleh LDII dengan Paradigma Barunya,” kata Adam.
Lebih lanjut Adam mengatakan, "LDII mengklaim sudah berubah, bersumpah sejak 2006, bahkan sudah taubat dan membantah tidak ada hubungannya dengan ajaran Nurhasan, Islam Jamaah. Padahal bukti-bukti yang kami punya semuanya membuktikan bahwa LDII lah si Islam Jamaah itu sendiri".
"Kami tahu persis ajaran LDII/Islam Jamaah. Sangat disayangkan, jika sebagian tokoh MUI Pusat malah berakrab-akrab dengan LDII. Kami paham betul tentang ajaran asli Islam Jamaah/LDII ketimbang MUI Pusat sekalipun", jelas Adam.
Sementara itu, Peneliti aliran sesat Ustadz Amin Djamaluddin (Pimpinan LPPI) memperkuat : "Di zaman Rasulullaah, ada orang yang masuk Islam dan Rasulullah pun memberikan satu syarat. Rasulullah memerintahkan dia untuk berhenti berdusta karena dia adalah orang yang suka berdusta, merampok, dan banyak kejahatan lainnya. “Di LDII, diajarkan wajib Bohong! Mereka sebut Fathanah Bithanah Budi Luhur. Modus ini supaya dianggap baik.”
Adam juga menjelaskan strategi dan organisasi buatan Islam Jamaah selain LDII seperti Cinta Alam Indonesia, Sentra Komunikasi Mitra Polri - Intelnya Islam Jamaah, Persatuan Silat Nasional (Persinas) ASAD - Pasukan Bolopendem / tentaranya Islam Jamaah, Yayasan Wali Barokah, Usaha Bersama, dan Majalah Nuansa Persada.
FRIH menunjukkan bukti-bukti bahwa LDII masih Islam Jamaah, dan Paradigma Baru adalah Kedustaan Baru andalan mereka. Sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum LDII, Abdullah Syam di depan ribuan jamaahnya tahun 2011 -- dalam acara internal mereka. Bahwa mereka mereka berbaiat dengan anak pendiri Islam Jamaah, yaitu Imam ke-3 nya Islam Jamaah : Sulthon Aulia bin Nurhasan.
“LDII punya klaim, klaim, dan klaim. Sedangkan kami FRIH, Mantan-mantan LDII memiliki Bukti-bukti yang sangat kuat dan Valid, Kami punya 500-an saksi hidup, dan kami siap sumpah mubahalah", ujar Adam.
"Bahkan kami punya mantan-mantan petinggi mereka seperti Wakil Imam Pusat Islam Jamaah, DPP LDII, DPD LDII dari berbagai wilayah dan masih banyak mantan-mantan aktifis lainnya yang siap memberi kesaksian", tambah Adam.
Adam dan mantan LDII lainnya mengaku mendapat ancaman dari pihak LDII. Adam merasa senang jika FUI dan FPI memberikan dukungannya kepada FRIH. “Semoga kami tetap istiqamah dalam membawa dan menyampaikan kebenaran,” kata Adam. [desastian]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!