Senin, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 30 November 2009 07:08 wib
8.261 views
Mahasiswa akan Kepung Gedung DPR, 1 Desember
JAKARTA (voa-islam.com) - Sejumlah tokoh intelektual dan pimpinan ormas pemuda akan bergabung dengan mahasiswa untuk berunjuk rasa di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, 1 Desember nanti. Mereka hendak menyuarakan pemberantasan korupsi secara menyeluruh. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ton Abdillah dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (26/11).
Mereka yang bersepakat demo adalah para peserta ”Mimbar Demokrasi, Selamatkan Indonesia dari Korupsi!” yang diadakan di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, pada 23-25 November silam. Massa bertekad ”mengepung” Gedung Wakil Rakyat saat sidang paripurna DPR pada 1 Desember nanti.
Sejumlah orator yang menyampaikan keprihatinan dan pandangannya pada acara ”Mimbar Demokrasi, Selamatkan Indonesia dari Korupsi!” antara lain Ton Abdillah, Sekjen Presidium GMNI Cokro Wibowo, Sures (Presidium KMHDI), Romo Benny Susetyo, Ray Rangkuti (KOMPAK), dan Abdul Mukti (Direktur CDCC).
Uang negara sebesar Rp 6,7 triliun yang digunakan dalam bailout Bank Century harus dikembalikan dan semua aktor yang terlibat dihukum seberat-beratnya...
Ton mengatakan, mimbar kebangsaan digelar sebagai upaya untuk mempersatukan kekuatan kritik yang saat ini sedang tumbuh di tengah kelompok ”civil society”. Menurut Ton, kegundahan publik atas kasus kriminalisasi KPK dan skandal Bank Century harus disalurkan menjadi energi untuk mendorong perubahan yang lebih nyata dalam tatanan kehidupan bangsa dan negara.
Kasus pelemahan KPK dan skandal Bank Century, imbuh Ton, adalah kejahatan yang harus dilawan tanpa kompromi.
”Uang negara sebesar Rp 6,7 triliun yang digunakan dalam bailout Bank Century harus dikembalikan dan semua aktor yang terlibat dihukum seberat-beratnya. Mahasiswa dan rakyat tidak akan berhenti mendesak institusi-institusi terkait dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengusut kedua kasus ini hingga tuntas,” tandas Ton.
Demo lebih besar lagi, kata Ton pada Hari Antikorupsi 9 Desember, massa akan menggelar aksi serupa di lapangan silang Monumen Nasional Jakarta. Langkah itu buat mendorong perubahan untuk Indonesia lebih baik tanpa korupsi. [taz/dbs]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!