Senin, 10 Rajab 1446 H / 23 Agutus 2021 07:03 wib
6.627 views
Waspada!! Segera Atasi Stress Penyebab Darah Tinggi hingga Kanker
BEKASI (voa-Islam.com) - Stres adalah suatu kondisi di mana tubuh memberi reaksi atas tekanan, ancaman, atau kondisi yang membuatnya tak nyaman.
Waspada Stress menahun menyebabkan sakit jantung, darah tinggi, gerd, kanker bahkan hingga kematian Sel Manusia itu cerdas, yuk kenali dan atasi segera.
Penyebabnya, bisa berbagai macam hal. Bisa jadi karena kondisi ekonomi, tekanan dan beban kerja, keluarga kurang harmonis, impian dan harapan diri yang tertinggi. Penyebab lain, bisa karena kurang percaya diri, overthinking, dan sebagainya.
Menurut Prof Kazuo Murakami, sel-sel reseptor atau panca indera manusia kita merespon kondisi lingkungan kita, jika kita stress, panca indera ikut stres dan sel-sel akan rusak sehingga timbulah sakit.
"Sedangkan David Hawkins, Phd menyatakan, 90% penyakit karena masalah stres di pikiran dan perasaan Anda. 90% Kanker payudara terjadi karena masalah suami istri yang tak kunjung padam berkelahinya, kanker serviks terjadi 90% karena masalah perselisihan dengan anak dan keluarga, 90% kanker rahim 90% terjadi karena berantem berkepanjangan antara saudara kandung, dll." ujar DR Syamsul Balda saat memberikan IQL Workshop Quantum Healing 2019 lalu di Jakarta.
Baca selengkapnya disini, 350 penyakit karena Qalbu
Agar bisa mengetahui secara pasti apa yang membuat seseorang mengalami stres, Anda perlu memahami jenis stres dan cara mengelola stres.
Jenis Stres dan Manajemen Stres yang Efektif
Menjalani hidup ini memang sebaiknya harus dilakukan dengan pikiran yang tenang. Rasa syukur dan sabar bisa menjadi cara yang paling efektif sebagai bentuk dari manajemen stres. kali ini terdapat informasi mengenai beberapa jenis stres dan cara mengatasinya yang efektif dan lebih spesifik.
1. Stres Positif
Jenis yang pertama, stres yang memiliki makna positif. Banyak orang yang mengartikan jika stres merupakan hal yang selalu negatif, padahal sebenarnya tidak. Hal-hal yang positif ternyata juga bisa membuat seseorang merasa stres. Misalnya, banyak orang yang justru mengalami tekanan ketika akan melangsungkan pernikahan, stres dalam pekerjaan, atau stres saat akan menghadapi kelulusan.
Mengalami stres untuk acara-acara yang baik seperti ini merupakan hal yang wajar terjadi, sepanjang stres yang dialami tidak terlalu berat. Justru stres seperti ini berdampak baik untuk kesehatan, karena sebenarnya stres dalam tingkatan rendah terbukti mampu meningkatkan sistem imun. Selain itu, stress positif seperti ini juga membuat seseorang yang mampu menemukan inspirasi dan bahkan mencapai target yang diinginkan.
2. Distres internal
Jenis stres selanjutnya, yaitu distres internal. Jenis stres yang satu ini memang termasuk sebagai tekanan akibat hal-hal yang buruk. Berbeda dengan stres positif, stres ini diakibatkan karena adanya ancaman atau situasi yang tidak menyenangkan.
Saat mengalami stres macam ini, tubuh secara otomatis akan membentuk pertahanan diri sehingga memunculkan perasaan tidak nyaman. Tubuh memang secara hakikat senang pada posisi yang nyaman, sehingga saat ada ancaman tentu seseorang akan berusaha untuk memikirkan cara untuk mempertahankan diri. Pikiran-pikiran tersebut menyebabkan tubuh mengalami distres internal. Anda sebaiknya mampu mengelola stress dengan baik ketika hal ini terjadi.
3. Distres akut
Tipe stres berikutnya, yaitu distres akut. Tragedi yang mengerikan bisa menyebabkan seseorang mengalami stres akut. Distres akut, biasanya terjadi dengan cepat karena jenis peristiwa yang terjadi sekilas.
Stres ini berbeda dengan jenis stres kronik yang penderitanya bisa mengalami stres dalam waktu yang lama. Jenis stres yang satu ini bisa membahayakan apabila seseorang mengalaminya secara berlebihan.
Stres yang berlangsung dalam tingkatan tinggi, dapat menyebabkan hyperstress. Ada banyak cara mengatasi stress yang bisa dilakukan sendiri, tetapi jika mengalami stres berat sebaiknya hubungi psikolog.
4. Hipostres
Hipostres juga merupakan salah satu jenis stres yang diakibatkan karena hal buruk. Jenis stres ini terjadi ketika seseorang mengalami suatu keadaan akibat tidak ada tekanan sama sekali. Dengan kata lain, Hipostres dapat dikatakan sebagai ketiadaan stres yang justru membuat seseorang mengalami bosan yang luar biasa.
Seseorang yang mengalami jenis satu ini tidak memiliki tekanan untuk melakukan sesuatu dan bahkan tidak merasakan tantangan apa pun. Akibat lanjutannya, bisa terjadi depresi, bahkan muncul keinginan untuk mengakhiri hidup karena menganggap hidupnya merupakan suatu kesia-siaan.
5. Eustress
Eustress merupakan jenis stres yang bisa dikatakan sebagai stres yang baik untuk seseorang. Tekanan yang terjadi tidak membuat seseorang merasa terpuruk akan tetapi justru berusaha untuk mengatasinya. Stres seperti ini biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki manajemen stress yang sangat baik.
Tekanan yang terjadi pada stres jenis ini justru membuat orang sadar bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan.
Jika Anda pernah mengalami beberapa jenis stres seperti yang diulas pada artikel ini, cobalah untuk mencari solusinya sesegera mungkin. Lakukan pula upaya peningkatan personal development dengan mengikuti webinar Indonesia, kursus online gratis maupun berbayar.
Anda juga bisa mempelajari berbagai hal terkait stress management, mulai dari cara melakukan self healing intant dengan Quranic Quantum Healing bersama Abi Khadijah
Prinsipnya, memahami penyebab, jenis stres, dan manajemen stres perlu dikuasai siapa pun. Mengingat, stres bisa dialami siapa saja, bahkan oleh orang yang paling berpikiran positif.
Lepas Stress dalam 10 menit & Reset Bahagia Anda dengan metode Quranic & Fisika Quantum Healing
Konsultasikan Segera bersama Abi Khadijah dengan metode sehat tanpa OBAT dan solusi sehat ala Quranic Quantum Healing, wa 082121601319.
[qubisa/voa-islam]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
