Primadona Buah Kelapa Hijau Di Tengah Pandemi

Sahabat VOA-Islam...

Seiring masifnya penyebaran virus Covid-19 akhir-akhir ini, tidak sedikit orang-orang yang berupaya meningkatkan imun tubuh dengan minum air buah kelapa hijau.

Adalah Kang Fulan (bukan nama asli) penjual buah kelapa muda tak terkecuali juga buah kelapa hijau, yang mangkal di pinggiran jalan Kopo Km.9 tak jauh dari Pangkalan Udara Sulaeman Margahayu Kabupaten Bandung, tiap hari merasa kewalahan melayani pembeli yang membutuhkan minum air buah kelapa hijau.

Kang Fulan tiap hari bisa menjual 300 buah kelapa hijau dengan harga Rp.15 ribu/buah. Laris manis jualannya, sebelum waktu asar biasanya persediaan sudah ludes, padahal ia sudah berupaya untuk mendapatkan kiriman dari sejumlah bandar buah kelapa muda dari berbagai daerah.

Pertanyaannya, ada apa di balik pandemi Covid-19 ini buah kelapa hijau mendadak menjadi "primadona" yang banyak dicari orang? Sebenarnya, fakta atau mitos bahwa air buah kelapa hijau berkhasiat meningkatkan imun seseorang, terlebih sangat dibutuhkan pada masa pandemi?

Menjawab pertanyaan di atas, ternyata menurut medis sebagaimana dilansir klikdokter.com bahwa bukan mitos, tapi fakta buah kelapa hijau ternyata juga mengandung beragam manfaat sehat yang telah terbukti secara medis.

Paling tidak, menurut dr. Devia Irine Putri ada sejumlah manfaat buah kelapa hijau yang telah diakui secara medis di antaranya: mencegah dehidrasi, menurunkan tekanan darah, memperbaiki metabolisme, menangkal radikal bebas, dan menurunkan risiko penyakit infeksi.

Masih menurut dr. Devia, meski memiliki sederet manfaat yang luar biasa, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Permasalahannya, air buah kelapa hijau juga memiliki kandungan kalium tinggi yang dapat mengancam kesehatan ginjal, ungkap dr. Devia.

Lebih lanjut dr. Devia mengingatkan, minum air buah kelapa hijau bisa menyebabkan dada berdebar, sakit perut, dan badan lemas. Karena kalium yang berlebihan atau hiperkalemia bisa mempengaruhi kerja otot jantung, sehingga bisa muncul keluhan nyeri di dada, sakit perut, dan badan lemas, pungkas dr. Devia.

Menarik sekali dari sisi medis kita dilarang mengonsumsi air buah kelapa hijau secara berlebihan, walaupun diakui memang ada manfaatnya. Persoalan pelarangan berlebih-lebihan ini sebenarnya telah lama diperingatkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: "Wahai anak cucu Adam!Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan"(QS. Al A'raf, 7:31).

Di tengah penyebaran virus Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhirnya, dan ditambah pemberitaan media massa yang dapat dikatakan "tiada hari tanpa berita covid" sehingga menciptakan kondisi yang mencekam, yang pada gilirannya setiap orang akan berupaya baik sendiri-sendiri maupun kelompok mencari solusi agar dirinya atau kelompoknya tidak terkonfirmasi
positif Covid.

Maka wajarlah jika mereka mencari obat yang murah-meriah dengan minum air buah kelapa hijau. Jadilah kini, buah kelapa hijau menjadi "primadona" di tengah pandemi. Di tengah pandemi pula, muncullah Kang Fulan - Kang Fulan lainnya di berbagai daerah menjemput rezeki lewat penjualan buah kelapa hijau yang sedang menjadi idola.

Kiriman Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

• NATURITY : Resep Dokter Herbalis ini Cocok Untuk Diet Alami lho
• Cegah RS Overload, MER-C Inisiasi Isomantau
• Survei: Krisis Akibat Pandemi Tidak Turunkan Konsumsi Rokok Keluarga Miskin
• Jangan Suka Sebar Hoaks, Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan
• Obesitas Saat Remaja Tingkatkan Risiko Diabetes
• Percepat 'Herd Immunity', Salman ITB Gelar Vaksinasi Massal
• Ketua Satgas Covid IDI: Hitungan Detik Varian Delta Bisa Menular meski Hanya Berpapasan
• Lampaui Target Vaksinasi 100.000 Orang/Hari, Pemprov DKI Apresiasi Antusiasme Masyarakat