Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
LANSING (voa-islam.com) - Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 963 orang tua remaja berusia antara 13 dan 18 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86 persen dari mereka merasa anak-anak mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game.
Penelitian ini dilakukan oleh Rumah Sakit CS Mott Children milik University of Michigan. Menurut hasil survei, dua kali lebih banyak orang tua melaporkan anak laki-laki mereka bermain gim setiap hari, dibandingkan orang tua anak perempuan.
Selain itu, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Rabu (22/1), 54 persen anak laki-laki bermain selama tiga jam atau lebih, dibandingkan dengan hanya 13 persen anak perempuan. Hasil ini akan menunjukkan bermain video gim adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh anak laki-laki.
Namun, sebuah studi pada 2016 oleh Pew Research Center menunjukkan di antara 2.000 orang Amerika di atas 18 tahun dalam penelitian ini, para wanita bermain hampir sebanyak pria (48 persen vs 50 persen).
Secara keseluruhan, orang tua dalam penelitian ini melaporkan bermain gim memiliki dampak pada aspek lain dari kehidupan remaja mereka, seperti interaksi dan kegiatan keluarga (46 persen), tidur (44 persen), pekerjaan rumah (34 persen), hubungan dengan rekan bukan dari kalangan pemain gim (33 persen) dan kegiatan ekstrakurikuler (31 persen).
Beberapa permainan sebenarnya boleh saja. Tetapi seharusnya tidak mengganggu hubungan keluarga dan teman.
Strategi yang digunakan oleh orang tua untuk mendorong anak-anak mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di depan video gim, termasuk mengusulkan kegiatan lain (75 perse) dan membatasi waktu bermain gim (54 persen). Beberapa orang tua (14 persen) sejauh ini menyembunyikan peralatan bermain gim dari remaja mereka.
Namun demikian, 71 persen orang tua berpikir video gim dapat memiliki efek positif bagi remaja mereka. Posisi ini telah didukung oleh beberapa penelitian, dengan studi yang telah menunjukkan kegiatan tersebut dapat memiliki manfaat untuk konsentrasi atau menciptakan hubungan sosial.
Untuk penggunaan yang tepat dari video game, penulis laporan baru ini menyarakan untuk menunjukkan kedekatan mereka melalui bermain gim dengan anak-anak mereka sambil tetap menetapkan batasan.
Co-direktur Mott Poll dan dokter anak-anak Dr Gary Freed mengungkapkan meskipun banyak orang tua percaya video game dapat membawa pengaruh baik untuk remaja, mereka juga melaporkan sejumlah dampak negatif yang berkepanjangan dari gim.
“Orang tua harus mencermati perilaku bermain anak remaja mereka dan menetapkan batasan yang masuk akal untuk mengurangi dampak buruk pada waktu tidur, hubungan keluarga, teman sebaya dan kinerja sekolah,” kata mereka. [syahid/voa-islam.com]
sumber: republika.or.id
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com