Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.190 views

Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Kirim Mahasiswa Belajar Pengobatan Herbal ke Cina

JAKARTA (voa-islam.com) - Universitas Muhammadiyah Profesor Dr Hamka atau Uhamka, Jakarta, mengembangkan pengobatan herbal. Karena, kata Rektor Uhamka Profesor Suyatno, Indonesia punya potensi luar biasa pada tanaman herbal.

Sayangnya, Indonesia ketinggalan dalam pengembangan pengobatan herbal dari negara lain seperti Thailand. Padahal, ungkap Prof Suyatno, potensi tanaman herbal Indonesia jauh lebih besar daripada Thailand. ”Makanya, sudah saatnya Indonesia mengembangkan pengobatan herbal,”kata Prof Suyatno di Jakarta, Rabu (14/1).

Indonesia, tambahnya, merupakan negara tropis yang tanaman obatnya banyak dan bervariasi.

Tapi, ternyata, masyarakat hanya disuruh menggunakan obat-obatan kimia sebab obat kimialah yang banyak dikembangkan di Indonesia. ”Uhamka sekarang mengembangkan pengobatan herbal.

Mahasiswa Uhamka dikirim ke Cina untuk belajar pengobatan herbal,” ungkapnya. Jika semakin banyak ahli tanaman herbal, lanjutnya, masyarakat punya pilihan untuk berobat secara herbal yang mendapatkan legalitas dari pemerintah.

95% Bahan Baku Industri Farmasi diimpor dari luar negeri.

Di Indonesia, garam dan kacang kedelai saja impor. Karena itu, sebenarnya bukan hal yang mengejutkan kalau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan hampir 95% kebutuhan bahan baku obat masih harus impor.

“Industri obat, 95 persen kebutuhan bahan bakunya adalah impor. Makanya kami saat diskusi dengan pelaku usaha mendorong untuk mengembangkan industri bahan bakunya,” ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Selasa lalu (13/1). Bahan baku industri farmasi umumnya diimpor dari Cina, India, Eropa, dan Amerika Serikat.

Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan impor bahan baku obat begitu tinggi, menurut analisis BKPM. Salah satunya adalah regulasi pemerintah yang melarang perusahaan farmasi asing menjual produk di Indonesia tanpa memiliki fasilitas produksi. Begitu pula ketatnya regulasi pemerintah mengenai standard kualitas produk.

Di sisi lain, investasi pembangunan pabrik farmasi masih dinilai berisiko tinggi karena butuh waktu lama sebelum menghasilkan keuntungan yang nilainya tidak lebih besar daripada modal. Tambahan pula, investor asing harus bekerja sama dengan perusahaan lokal saat menanamkan investasinya di Indonesia. “Perusahaan farmasi multinasional biasanya punya kemampuan finansial yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia tanpa perlu menyertakan investor lokal. Tapi, produsen obat asing akan kesulitan mencari investor lokal yang mau diajak kerja sama karena kekhasan investasi industri farmasi,” ungkap Franky.

BKPM mencata, total realisasi investasi di bidang bahan baku obat pada 2010 hingga September 2014 mencapai Rp 4,8 triliun, terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 1,25 triliun dan penanaman modal asing (PMA) US$ 4,4 miliar. Akan halnya realisasi PMDN sampai dengan kuartal III 2014 mencapai Rp 0,75 triliun, turun dari 2013 yang sebesar Rp 3,6 triliun dan PMA sebesar US$ 885 juta, turun dari tahun sebelumnya yang US$ 1,3 miliar.

“Mereka menyampaikan beberapa perencanaan soal pengembangan industri, tapi akan kami dalami. Intinya, ada peluang cukup besar di sektor ini, setidaknya untuk dalam negeri,” kata Franky lagi.

Menurut Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, industri farmasi Indonesia memang begitu bergantung pada impor bahan baku. ”Impor bahan baku obat itu mencapai 1 miliar dolar AS hingga 1,5 miliar dolar AS per tahun. Makanya, mereka menyampaikan pihaknya butuh dukungan supaya industri ini bisa memenuhi kebutuhan industri hilir,” tuturnya. [tom/didi/pribmui]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 28/12/2024 21:14

Generasi Sadis Bikin Miris