Surabaya Islamic Fair 2016, Kurang Promosi dan Sosialisasi?

Surabaya memunyai gawe yaitu acara Surabaya Islamic Fair 2016. Bertempat di JX International atau Jatim Expo, acara ini diselenggarakan mulai tanggal 6 – 11 September 2016. Dengan motto The Biggest Muslim Bazaar, diharapkan acara ini benar-benar menjadi ajang bertemunya para pengusaha dengan segenap produknya dan para calon konsumen. Sejumlah pengusaha di bidang busana muslim, hijab-mukena, aksesoris, umrah-haji, baju koko, buku Islam dan suplemen kesehatan diharapkan mengisi area yang cukup luas ini.

Sayangnya, harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Hari Rabu, 7 September 2016, saat memasuki gedung JX Internasional, pengunjung disambut oleh jumlah peserta bazaar yang tak seberapa banyak. Bayangan akan pameran produk-produk dari banyak pengusaha muslim menguap saat memasuki pintu masuk. Disambut oleh segelintir penerbitan yang membuka stand, selebihnya juga sama-sama segelintir atau dalam jumlah kecil stand pakaian muslim, haji-umrah dan suplemen kesehatan.

Hal yang berbeda terlihat di sekitar panggung. Tempat duduk pengunjung lumayan penuh oleh muslimah yang sebagian membawa anak-anaknya. Tapi setelah acara selesai, panggung pun menjadi lengang. Tiket masuk gratis pun tak sanggup membuat warga Surabaya datang mengunjungi Surabaya Islamic Fair 2016 ini.

...pengunjung disambut oleh jumlah peserta bazaar yang tak seberapa banyak. Bayangan akan pameran produk-produk dari banyak pengusaha muslim menguap saat memasuki pintu masuk...

“Sosialisasi dan promosi kurang sehingga banyak pengusaha tidak tahu adanya momen ini,” jelas Melisa, salah satu muslimah yang menjaga stand Sekretariat acara.

“Bahkan acara sudah dimulai pun, masih ada beberapa orang datang ingin ikut acara ini dan bisa menjual produk-produk mereka,” lanjutnya.

Mengingat jadwal pengisi acara di panggung Surabaya Islamic Fair 2016 ini beragam dan menarik, sayang sebetulnya bila tidak banyak pengunjung datang. Beberapa nama terkenal di bawah ini menjadi pengisi acara:

Faudzil Adhim (penulis buku best seller dan pakar parenting nasional)
Cahyadi Takariawan (penulis dan konsultan keluarga)
Agung Cahyadi (pengasuh program fiqh radio Suara Muslim Surabaya)
Bunda Kirana (trainer parenting keluarga)
Sinta Yudisia (Penulis dan ketua umum FLP pusat)
Saptuari Sugiharto (founder dan owner Kedai Digital)
Dll.

Belum lagi didukung oleh 20 lebih media diantaranya adalah FDSF, Media Umat, Suara Akbar Surabaya, Suara Muslim, dan masih banyak lagi seharusnya tidak ada ceritanya kurang promosi dan sosialisasi. EO acara ini adalah Syakaa organizer. Semoga saja sepinya acara kali ini bisa menjadi introspeksi bagi segenap penyelenggara, sebagaimana yang dinyatakan juga oleh penjaga sekretariat. Karena sebagai pengunjung, cukup kecewa juga datang jauh-jauh ternyata slogan sebagai bazar muslim terbesar tidak terlihat di acara ini. (riafariana/voa-islam.com)