Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.903 views

Muslim Myanmar : Transaksi Bisnis Antara Budha dan Muslim Rentan Berubah Menjadi Insiden

Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 12:40 WIB

burma umat

Setelah kerusuhan menahun Muslim dengan Mayoritas Budha di Myanmar , ketakutan dan ketidakpercayaan terjadi  di kalangan komunitas Muslim akan  serangan sektarian.

“Kami kehilangan kepercayaan satu sama lain,” kata U Aye, seorang salesman mobil bekas, ia seorang Muslim, kepada  NYT pada Rabu, 3 Juli 2013.

“Setiap transaksi bisnis antara Buddha dan Muslim kini bisa berubah menjadi insiden.”

Ketakutan telah mencengkeram Muslim Burma setelah serangan berulang kali oleh para Buddha dalam beberapa bulan terakhir sejak kekerasan sectarian pada  tahun lalu yang menewaskan lebih dari 200 orang dan ribuan orang mengungsi.

Kekerasan anti-Muslim melanda Myanmar pada tengah April lalu setelah sebuah perdebatan antara pasangan Buddha dan pemilik toko emas Muslim , yang menewaskan sedikitnya 42 orang tewas.

Biksu sebagi penghasut kebencian terhadap umat Islam dengan memberitakan apa yang disebut “gerakan 969″ yang merupakan bentuk radikal nasionalisme anti-Islam yang mendesak umat Buddha untuk memboikot perniagaan Muslim yang mengelola toko dan layanan jasa.

“Pemerintah tidak bisa menjamin keamanan kami,” kata Nyi Nyi U, seorang pengusaha Muslim, yang turut mengorganisir sekelompok orang guna menjaga lingkungan mereka di ibukota Yangon.

“Saya tidak yakin bahwa polisi Burma akan melindungi kita.” Ujarnya.

Kelompok-kelompok HAM menuduh polisi Burma menutup mata terhadap serangan terhadap Muslim.

Muslim Burma – sebagian besar dari India, Cina dan keturunan Bangladesh – mencapai sekitar empat persen dari sekitar 60 juta penduduk.

Muslim memasuki Burma secara massal untuk pertama kalinya sebagai buruh paksa dari negeri India selama pemerintahan kolonial Inggris, yang berakhir pada tahun 1948.

Namun, meskipun sejarah panjang mereka, mereka tidak pernah diakui sepenuhnya menjadi warga negara, dan masih dianggap sebagai orang asing.

“Ini adalah situasi pertama kalinya kami mengalami hal ini dalam hidup kita,” kata U Maung Maung Myint, yang menjalankan sebuah perusahaan ekspor-impor dan merupakan salah satu pengurus  dari masjid Bengali di Yangon.

Maung Maung mengatakan dia merasa dikhianati oleh pemerintah Myanmar yang gagal melindungi Muslim sebagai warga negara dengan memiliki hak yang sama.

U Khin Maung Htay, 59, mengenang bagaimana toko kelontong nya diserang oleh massa Buddha di Hlaing Thaya Township pada bulan Februari.

“Saya menelepon polisi, tapi mereka berkata,” Jangan khawatir, tidak ada masalah, ‘ Kisahnya.

Ia mengatakan polisi hanya membiarkan setelah gagal membujuk orang banyak untuk membubarkan, meninggalkan massa beraksi untuk menghancurkan tokonya dan menjarah apa yang ada dalam toko toko kami.

Masyarakat Muslim meninggalkan rumahnya sendiri dan sekarang menjadi pengungsi di kotanya sendiri, berdesakan dan menetap di sebuah apartemen di pusat Yangon dengan 22 kerabat lainnya.

Mereka mencoba untuk kembali ke rumahnya, namun para tetangganya yang beragama Budha marah dan berteriak mengancamnya.

“Mereka berkata: Jangan Kembali ke sini ‘Kembali saja  ke India! Kembali saja ke Bangladesh! ‘ (OI.Net/Dz)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X