Rabu, 8 Jumadil Akhir 1446 H / 20 November 2024 10:17 wib
6.480 views
Malaikat Memintakan Ampunan untuk Orang Beriman
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Di antara amalan malaikat yang disebutkan dalam al-Qur'an dan Sunnah adalah memintakan ampunan untuk orang-orang beriman. Ini menunjukkan bahwa amalan ini sangat istimewa di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karenanya, kita berusaha untuk menjadi bagian manusia yang dimintakan ampunan oleh malaikat yang mulia.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS. Al-Syuura: 5)
Imam al-Thabari berkata tentang “dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi”: Dan mereka (malaikat) meminta ampunan kepada Tuhan mereka untuk dosa-dosa manusia yang di bumi dari orang yang beriman kepada-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
““(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.” (QS. Ghaafir: 7)
Imam al-Thabari berkata tentang firman Allah –yang artinya- “serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman,”: dan mereka meminta kepada tuhan mereka supaya mengampuni dosa-dosa manusia yang mengikrarkan seperti ikrar mereka berupa tauhidullah (mengesakan Allah) dan berlepas diri dari sesembahan selain-Nya dan memaafkan dosa-dosa mereka.
Syaikh al-Sa’diy rahimahullah berkata: dan ini bagian dari faidah iman dan keutamaannya sangat banyak sekali bahwasanya para malaikat yang tidak punya dosa mereka memintakan ampunan untuk ahli iman (orang beriman), maka seorang mukmin dengan sebab imannya berhak emndapatkan keutamaan besar ini.
Ayat di atas juga menunjukkan sifat orang-orang yang berhak atas istighfar malaikat ini, yaituorang-orang yang bertaubat dan istiqamah.
Di antara amalan yang berbuah istighfar para malaikat untuk pelakunya adalah:
Pertama, Istighfar Malaikat untuk orang yang shalat Shubuh dan ‘Ashar berjama’ah
Disebutkan dalam shahihain, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلاَئِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلاَئِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِى صَلاَةِ الْفَجْرِ وَصَلاَةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِى فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّون
“Para Malaikat dimalam dan siang hari silih berganti mengawasi kalian, dan mereka berkumpul pada saat shalat Subuh dan shalat Ashar. Setelah itu para malaikat yang mengawasi kalian semalam suntuk naik (ke langit). Allah menanyakan kepada mereka, padahal Dia lebih mengetahui dari mereka, “Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Mereka menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan mengerjakan shalat.”
Dalam riwayat Ahmad disebutkan,
فَيَقُولُونَ: جِئْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّوْنَ وَتَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ، فَاغْفِرْ لَهُمْ يَوْمَ الدِّيْنَ
“Mereka menjawab: kami datangi mereka saat mereka shalat dan kami tinggalkan mereka saat mereka shalat, maka ampunilah mereka di hari pembalasan.”
Hadits ini menunjukkan keutamaan menghadiri 2 shalat ini. Realitanya, orang-orang munafikin sangat berat melaksanakan keduanya sehingga sering tertinggal dari jamaah.
Kedua, istighfar malaikat untuk orang yang duduk di masjid dalam kondisi suci menunggu shalat dan yang duduk di tempat shalatnya setelah selesai mengerjakannya.
Ini sesuai sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فِي صَلَاةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُو لَهُ الْمَلَائِكَةُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
“Selama salah seorang kalian duduk menunggu shalat maka ia mendapat pahala shalat selama tidak batal, para malaikat mendoakannya: Ya Allah ampuni ia, Ya Allah rahmati ia.” (HR. Muslim dan selainnya)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ ، مَا لَمْ يُحْدِثْ ، تَقُولُ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
“Para Malaikat mendoakan salah seorang kalian sepanjang ia berada di tempat shalatnya yang ia shalat di situ, selama tidak berhadats, seraya berkata: Allahummaghfir lahu (Ya Allah, ampuni dia), Allahummarhamhu (Ya Allah, rahmati ia).”
Ketiga, malaikat mendoakan ampunan untuk orang yang tidur dalam kondisi suci (berwudhu).
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلاَنٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
"Barangsiapa yang tidur dalam kedaan suci, seorang Malaikat bersamanya di dalam pakaiannya. Dan tidaklah ia bangun melainkan Malaikat berdo’a: Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena ia tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibnu Huzaimah)
Keempat, menjenguk saudara muslim yang sedang sakit.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ
"Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan jika menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi, dan baginya satu kebun di surga." (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi)
Orang yang menjenguk kepada orang sakit di pagi hari, duduk disampingnya menghiburnya, mendoakan kesembuhan untuknya, maka 70 ribu malaikat memintaan ampunan dan mendoakan kebaikan untuknya sampai tiba waktu sore. Amalan ringan tapi memiliki keutamaan yang sangat besar. Ini karena orang tadi menunjukkan sifat rahmat (kasih sayang) kepada sesamanya sehingga Allah juga limpahkan rahmat-Nya kepadanya.
Istighfar Malaikat Mustajab
Istighfarnya para malaikat bagian dari doa mereka untuk kebaikan orang-orang beirman dari kalangan manusia. Sama-sama mafhum bahwa doa para malaikat pasti terkabul.
Ibnu Baththal rahimahullah berkata,
وَمَعْلُومٌ أَنَّ دُعَاءَ الْمَلَائِكَةِ مُجَابٌ
“Telah maklum, doa para malaikat benar-benar diperkenankan.” Fathul Baari: 3/439)
Imam al-Sindi rahimahullah berkata,
دُعَاءُ الْمَلَائِكَةِ يُرْجَى اسْتِجَابَتُهُ
“Doa malaikat sangat diharapkan diperkenankannya.” (Haasyiyah al-Sindiy ‘ala Sunan Ibni Majah: 2/224)
Imam Abu Al-Hasan al-Mubarakfuurii rahimahullah juga berkata, “Doa para malaikat benar-benar mustajab (diperkenankan).” (Mir’ah al-Mafaatih: 5/309)
Yahya bin Mu’adz berkata tentang istighfarnya para malaikat pemikul ‘Arasy dalam QS. Ghaafir: 7, “sesungguhnya jika seorang malaikat saja yang meminta kepada Allah agar mengampuni seluruh orang beriman, pasti Allah ampuni mereka. Bagaimana jika semua malaikat dan malaikat pemikul ‘Arsy yang memintakan ampunan untuk orang beriman.”
Karenanya, hendaknya setiap kita bersemangat mengerjakan amal-amal yang menyebabkan para malaikat memintakan ampunan dan mendoakan kita dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!