Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
50.600 views

Ajarkan Aku Satu Doa yang Aku Baca dalam Shalatku!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

اللَّهُمَّ إنِّي ظَلَمْت نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا ، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِك وَارْحَمْنِي ، إنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allaahumma Innii Zhalamtu Nafsii Zhulman Katsira, Walaa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta, Fatghfirlii Maghfiratam Min Indika Warhamnii, Innaka Antal Ghafuurur Rahiim

"Ya Allah, Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak. Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan rahmati aku. Sesungguhnya Engkau Dzat Maha pengampun lagi Penyayang."

Sumber Doa

Diriwayatkan dari Abu Bakar al-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, beliau berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Ajarkan aku satu doa yang aku baca dalam shalatku. Beliau bersabda, "Ucapkanlah (wahai Abu Bakar):

اللَّهُمَّ إنِّي ظَلَمْت نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا ، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِك وَارْحَمْنِي ، إنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Ya Allah, Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak. Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan rahmati aku. Sesungguhnya Engkau Dzat Maha pengampun lagi Penyayang." (Muttafaq 'Alaih)

Kapan Membacanya?

Imam Shan'ani berkata: "Hadits ini adalah dalil disyariatkannya doa di dalam shalat secara umum tanpa ditentukan tempatnya. Dan di antara tempatnya adalah sesudah tasyahud, shalawat atas Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dan Isti'adzah (berlindung dari empat perkara). Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Lalu hendaknya ia memilih doa yang dikehendakinya."

Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hadits di atas sesudah hadits yang berisi perlindungan dari empat perkara. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Apabila salah seorang kalian bertasyahhud hendaknya ia berlindung dari empat perkara." Beliau bersabda:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ , وَمِنْ عَذَابِ اَلْقَبْرِ , وَمِنْ فِتْنَةِ اَلْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ , وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ اَلْمَسِيحِ اَلدَّجَّالِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Masih Dajjal." (Muttafaq 'alaih)

Ini menunjukkan bahwa doa di atas dibaca setelah doa perlindungan dari empat perkara ini. Terlebih redaksi dari hadits kedua secara jelas menunjukkan tempat dibacanya doa perlindungan dan kuatnya anjuran untuk membacanya sebelum salam.

Bolehkah Menambah Dengan Doa Lainnya?

Waktu sebelum salam dalam shalat termasuk waktu mustajab untuk dikabulkannya doa. Karenanya dianjurkan memperbanyak doa padanya sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Lalu hendaknya ia memilih doa yang dikehendakinya." (HR. Al-Bukhari)

Dua doa di atas adalah sebagian dari doa khusus yang disyariatkan padanya. Yakni doa perlindungan dari empat perkara dan pengakuan dosa yang diajarkan kepada Abu Bakar al-Shiddiq. Terdapat doa lain yang boleh dibaca sebelum salam, antara lain: Wasiat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada Mu'adz Bin Jabal,

اَللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

"Ya Allah, Bantu aku untuk berzikir, bersyukur, dan memperbaiki ibadah kepada-Mu." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan al-Nasai dengan sanad kuat.)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (I/274) dari Ibnu Mas'ud secara Mauquf,

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta peliharalah kami dari siksa neraka." (HR. Bukhari dan Ahmad)

Dan doa-doa lain yang tidak ditentukan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Lalu hendaknya ia memilih doa yang dikehendakinya." (HR. Al-Bukhari) Namun doa yang disebutkan oleh hadits dan diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu yang lebih utama di bandingkan doa-doa selainnya. (Lilhat: Taudhih al-Ahkam, Syaikh Al-Bassam dalam menjelaskan hadits di atas)

Kandungan Doa

Ini salah satu bukti kefaqihan Abu Bakar al-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia sangat paham bahwa shalat adalah sarana interaksi paling kuat antara hamba dengan Rabb-nya. Shalat juga merupakan salah satu tempat mustajab dikabulkannya doa. Karenanya ia meminta kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam agar diajarkan doa yang paling manfaat dan paling tepat untuk dimunajatkan pada tempat ini. Lalu beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan kepadanya doa di atas yang bisa mengangkat pelakunya kepada derajat tertinggi di surga.

Doa di atas juga mengajarkan sarana (wasilah) paling kuat untuk dikabulkannya doa, yakni pengakuan dosa (Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak), lalu pentauhidan (Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau), kemudian diikuti dengan permohonan ampunan.

Ibnu Mulqin berkata: "Betapa bagusnya susunan ini; ia mendahulukan pengakuan dosa, lalu ketauhidan (pengesaan Allah), kemudian permohonan ampunan; karena mengakui dosa sarana kuat untuk mendapatkan maaf dan pujian terhadap orang yang diminta lebih dekat untuk dikabulkannya permintaan."

Kezaliman seseorang terjadi pada salah satu dari dua hal: meninggalkan kewajiban atau melakukan keharaman-keharaman atau kedua-duanya secara sekaligus.

Tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau: Bahwa semua makhluk tidak sanggup mengampuni satupun dari kesalahan dan dosa seseorang. Hak mengampuni dosa adalah milik Allah semata, karena tidak boleh meminta amapunan kecuali hanya kepada-Nya.

Ampuni Aku dan rahmati aku: permintaan agar dihindarkan dari sesuatu yang dibenci dan ditakuti, lalu diberi kebaikan-kebaikan yang diinginkan dan dirindukan. Karenanya makna maghfirah: dihilangkan sesuatu yang dibenci. Sementara rahmat: didapatkan apa yang diinginkan.

. . . shalat adalah sarana interaksi paling kuat antara hamba dengan Rabb-nya. Shalat juga merupakan salah satu tempat mustajab dikabulkannya doa. . .

Di dalamnya juga disebutkan tawassul (usaha mengambil sarana untuk tercapainya sesuatu yang dituju/dimau) kepada Allah dengan Asmaul Husna (nama-nama Alah yang maha Indah) saat memohon sesuatu atau dihindarkan dari sesuatu yang menakutkan. Di dalamnya disebutkan dua nama Allah (الْغَفُورُ الرَّحِيمُ: maha Pengampun lagi Penyayang) yang sesuai dengan isi permintaan, "Maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan rahmati aku". Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Daily Doa lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X