Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.590 views

Toleransi Tidak Ahistoris; Jangan Paksakan Jika Masyarakat Menolak Pembangunan Gereja

Oleh: Abdurrahman Anton M. 

(Lembaga Advokasi Umat ANSHORULLAH)

Penolakan pembangunan gereja di Cilegon menjadi isu santer saat ini. Toleransi  itu harus melihat history atau sejarah. Setiap masyarakat punya historinya dan harus dihargai.

Misalnya di Mekkah dan Madinah tidak bisa dipaksakan untuk adanya rumah ibadah lain selain Masjid Haramain. Begitu pun di Roma tidak dapat dipaksakan untuk menerima rumah ibadah Latin selain Church atau gereja.

Bahkan atas nama Toleransi. Bayangkan saja jika dipaksakan untuk membangun rumah ibadah agama lain di tempat tersebut apa yang akan terjadi?

Apakah alasannya sampai walikota menolak pembangunan gereja di wilayahnya?

Berdasarkan pengalaman dan pengakuan masyarakat setempat ternyata justru alasannya adalah saling menjaga toleransi. Ada beberapa hal menurut Agus Surahmat sebagai Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Cilegon.

Pertama, peristiwa Pemberontakan Petani Banten 1888 yang berlatar belakang pelarangan adzan dan pembantaian Ulama adalah history yang melegenda di masyarakat Banten. Bahkan sampai sekarang dikenal dengan daerah Pegantungan.

Kedua, sekitar tahun 1975 terjadi kisruh mengenai pembangunan pabrik Baja di Cilegon sehingga terjadi kesepakatan bahwa warga mengalah yaitu menerima relokasi desa, pemukiman, pesantren dan Masjidnya ke daerah lain.

Ketiga, adanya Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Serang Nomor 189/Huk/SK/1975, Tertanggal 20 Maret 1975, tentang Penutupan Gereja/Tempat Jemaah bagi Agama Kristen dalam daerah Kabupaten Serang mengatur dan menertibkan tentang ketentuan pendirian rumah ibadah di daerah Cilegon selain masjid.

Tentu saja hal tersebut menjadi konsensus yang berlaku bagi masyarakat Cilegon dan Banten pada umumnya.

Menghargai untuk tidak memaksakan kehendak dengan membangun gereja di sana adalah Toleransi dan bukan sebaliknya.

Masyarakat Cilegon tentu saja tidak menolak adanya warga lain yang berbeda keyakinan, tetapi warga pendatang haruslah menyesyaikan dengan pribumi.

Adapun tempat ibadah agama lain tersebut di sana bisa dibuat sesuai keperluan menurut kesepakatan yang dibangun secara bersama masyarakat setempat. Misalnya di ruang yang memenuhi ketentuan dan kriteria tertentu hasil konsensus bersama.

Perlu diingat bahwa Banten itu memiliki historical background yang kuat sebagai Kesultanan Islam di Nusantara yang memiliki akses ke seluruh nusantara dan menjadi icon pergerakan melawan kolonial. Sehingga ikut menghantarkan lahirnya Republik Indonesia yang Merdeka dan Berdaulat.

Untuk saudara-saudara para liberalis atau siapa pun kalau saudara memaksakan kehendak berarti anda yang Tidak Toleransi alias Radikal dan Teroris.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X