Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.582 views

174 PMI Gagal ke Malaysia, Bukti Beni Ramdhani Gak Bisa Kerja?

SEBANYAK 174 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal berangkat ke Malaysia. Sedianya, mereka akan bekerja di ladang sawit. Gagalnya keberangkatan PMI ini dinilai menambah daftar kegagalan Beni Ramdhani, ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Hal ini jelas-jelas pelanggaran UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pasal 84 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun dan denda 1 milyar rupiah.

Beni dinilai hanya sibuk melakukan pencitraan terhadap dirinya. Informasi yang beredar, Beni sering memutasi staf BP2MI sekehendak hatinya. Padahal, lembaga sekelas BP2MI seharusnya bisa dioptimalkan mengingat PMI merupakan salah satu sumber devisa negara.

PMI juga menjadi salah satu pendongkrak pemasukan negara. Sayangnya, kegagalan berangkat 174 PMI pun tidak diselesaikan secara cepat dan terkesan dipersulit. Persis seperti anggapan masyarakat selama ini: jika bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah?

Kegagalan berangkat 174 PMI jelas berdampak psikologis. Selain itu, ada efek domino yang juga dirasakan oleh keluarga dari 174 PMI yang gagal berangkat.

Hal lain yang mesti dipikirkan, kegagalan berangkat 174 PMI ini bisa berdampak berkelindan terhadap makin maraknya keberangkatan PMI secara unprosedural. Jika ini terus terjadi, tentu akan sangat merugikan negara.

Ditambah lagi, kegagalan berangkat ini berdampak pada melambatnya percepatan ekonomi yang menjadi perhatian serius pemerintah Jokowi - Ma'ruf Amin. PMI yang gagal berangkat dan tidak diberikan solusi terbaik akan berdampak pada tidak didapatkannya devisa sebagai salah satu sumber pemasukan negara.

Belum lagi membahas langkah pimpinan BP2MI yang terkesan hanya menghabiskan anggaran tanpa ada hasil yang jelas. Apalagi jika ditilik ke belakang, misalnya program PMI sebagai Duta Wisata, juga tidak membuahkan hasil.

PMI masih harus terus berjuang di negeri asing dengan tanpa ada keberpihakan yang jelas. Alih-alih mendapatkan perlindungan dan menjadi duta wisata, masih ditemui PMI yang harus berjuang keras melawan berbagai tindakan kezaliman yang dialami.

Saatnya negara hadir memberikan perlindungan dengan langkah yang bijak. Jangan hanya mengharapkan devisa tetapi abai memberikan hak mereka sebagai warga negara yang selayaknya dilindungi dengan sebaik mungkin.

Emzir Abrisam

(Pemerhati Bangsa, tinggal di Kota Tangerang)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X