Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.490 views

Anies Baswedan Dan ''Politik Dialektika''

Tony Rosyid

Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Istilah dialektika pertama kali diperkenalkan oleh filosof Jerman bernama Georg Wilhem Friedrich Hegel (1770-1831 M). Dialektika mendapatkan akar teoritisnya pada konsep aufheben. Artinya: menghapus, melestarikan dan melampaui.

Menghapus yang tidak baik, melanjutkan dan melestarikan yang baik, lalu melampauinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Organisasi Nahdlatul Ulama atau dikenal dengan sebutan NU juga menggunakan teori dialektika ini. Di NU ada istilah: "Al-muhafadatu alal qadim as-shalih wal akhdu bil jadid al-aslah". Melestarikan peninggalan yang baik dan melahirkan sesuatu yang baru dan lebih baik.

Dalam prinsip dialektika akan lahir tesis, anti tesis, dan anti tesis-anti tesis berikutnya. Sejarah terus berkembang dalam dinamika dialektika, sehingga melahirkan kemajuan demi kemajuan. Dan perkembangan ini tidak bisa dihentikan, termasuk oleh Karl Marx (1818-1883 M) yang menawarkan komunisme sebagai tesis. Dialektika materialisme Marx gagal menghentikan proses dinamis sejarah. Karena sejarah, sampai kapanpun, tak akan pernah bisa dihentikan mesin lokomotifnya oleh hayalan Marx tentang ideologi komunisme. Dan Marx, dengan paham materialisme industrial, telah gagal menyesatkan dan melakukan sabotase terhadap teori dialektikanya Hegel.

Dalam dialektika tidak mengenal tesis. Kecuali itu bagian dari antitesis yang menjadi pijakan dan tahapan untuk proses lahirnya antitesis-antitesis berikutnya.

Begitulah hukum sejarah berjalan. Dinamis, dan terus berproses tanpa henti sampai bumi ini tak berpenghuni.

Dalam konteks politik praktis, terlihat Anies Baswedan juga salah seorang  penganut teori dialektika. Sebagai Gubernur DKI, Anies meneruskan, melanjutkan dan melestarikan program-program yang baik dari para pendahulunya. Apakah program itu masih dalam rencana dan janji, atau sudah mulai dikerjakan.

MRT/LRT adalah program yang sudah dimulai sejak era Gubernur Sutiyoso. Digarap intens di era Gubernur Jokowi, dan dituntaskan oleh Anies, sampai beroperasi. Di era Anies, seluruh moda transportasi di ibu kota dihubungkan dalam program Jaklingko. Angkot, busway, MRT/LRT nyambung. Bahkan sebagian stasiun kereta api milik PJKA, juga sudah disambungkan. Kerjasama pusat-daerah berjalan dengan baik. Inilah praktik dialektika.

Dalam mengatasi banjir, program normalisasi era gubernur sebelumnya dilanjutkan. Sembari melanjutkan, Anies membuat program naturalisasi dengan sumur resapan. Meskipun untuk tahun 2022 diganjal anggarannya oleh pimpinan dewan, sehingga tak berlanjut. Sayang sekali! Ada yang takut Anies berhasil mengatasi banjir DKI.

Stadion untuk Persija sudah dijanjikan sejak Gubernur Sutiyoso. Meski Ahok menganggap itu bukan tanggung jawab Pemprov DKI, sehingga tidak dianggarkan. Oleh Anies, stadion itu dibangun sedemikian megah. Namanya Jakarta International Stadium (JIS). Gak kalah megahnya dengan stadion Real Madrid dan Barcelona di Spanyol Eropa. Dua tim raksasa sepekbola dunia. Anies merealisasikan janji Sutiyoso atau Bang Yos tersebut.

Seorang pemimpin itu bertugas pertama, melanjutkan dan melestarikan. Apa yang baik harus diteruskan. Apalagi itu terkait program jangka panjang. Ada program yang tidak selesai dibangun selama 5-10 tahun. Jika itu baik, dibutuhkan dan bermanfaat besar untuk kepentingan rakyat, harus diteruskan dan dituntaskan. Tak ada alasan untuk tidak menuntaskan.

Kedua, tugas pemimpin itu mengembangkan dan memajukan. Di sini, perlu kecerdasan, kreativitas dan keberanian. Seorang pemimpin mesti punya terobosan-terobosan baru yang cerdas, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya, bahkan tantangan dan kebutuhan untuk masa depan rakyat sepninggalnya. Pemimpin mesti nenjawab bukan saja kebutuhan rakyat hari ini, tapi juga kebutuhan rakyat untuk puluhan, ratusan hingga ribuan tahun kedepan.

Para Nabi membangun peradaban untuk kebutuhan umat manusia ribuan tahun sepeninggal mereka.

Seberapa lama program seorang pemimpin mampu bertahan sepeninggalnya, di sinilah tingkat kecerdasan seorang pemimpin tersebut akan diukur. Anies punya kekuatan di aspek ini.

Anies, selain pandai menghargai dan menghormati pendahulunya dengan merealisasikan janji yang belum sempat ditunaikan dan menuntaskan program yang belum terselesaikan, gagasan inovatif Anies seringkali menjadi terobosan baru dalam menyelesaikan persoalan dan memenuhi kebutuhan rakyat.

"Politik Dialektika" Anies ketika memimpin ibu kota menjadi track record yang tidak hanya perlu diapresiasi, tapi mesti dijadikan landasan yang konsisten jika kelak takdir menyerahkan nasib Indonesia ini kepadanya. [PurWD/voa-islam.com]

Jakarta, 1 Maret 2022

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X