Rabu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 22 September 2021 13:21 wib
3.381 views
Sepuluh Tips Agar Anak Terbiasa Hidup Bersih
Oleh:
Sri Ratna Puri
BUAH jatuh tak jauh dari pohonnya. Pribahasa yang pas untuk menggambarkan kebiasaan seorang anak. Termasuk kebiasaan untuk menjaga kebersihan.
Mungkin kita pernah melihat, bagaimana seorang anak yang dibiasakan oleh orangtuanya pipis sembarangan. Maka jangan heran, bila suatu hari nanti, dia akan pipis sembarangan lagi. Atau menjadi orang tua yang 'tak ambil pusing' saat anaknya sampai siang belum mandi, bahkan seharian tak mandi, diaper tak diganti. Maka, si anak akan merasa biasa saja, walau sampai sore bau badannya mengganggu penciuman.
Tahukah kita, bahwa kedua contoh sederhana di atas, bila terus menjadi permakluman, bisa berakibat lebih berat. Misalnya, terbawa sampai dewasa. Tak paham terkait najis tempat dan tak tahu cara membersihkan najis badan.
Maka dari itu, diperlukan pembiasaan sedari awal. Diantaranya:
1. Mencari tahu ilmu mengenai pengasuhan dalam Islam, tahu hak-hak anak dalam pengasuhan.
2. Memperbaharui niat saat mengasuh anak, sebab pasti banyak hal-hal baru yang kita temukan.
3. Menghadirkan sabar.
4. Berusaha istikamah dalam mengajarkan kebiasan-kebiasan pada anak untuk menjaga kebersihan.
5. Mengajak anak untuk bersama-sama belajar membersihkan tempat dan mainan yang sudah dipakai.
6. Menyampaikan kepada anak pentingnya menjaga kebersihan, Allah cinta pada anak yang bersih.
7. Berikan imbalan berupa pujian dan bila memungkinkan, sesekali diberi hadiah. Misal: Mainan untuk anak laki-laki, mobil sampah. Untuk anak perempuan mainan masak-masakan yang ada tempat sampah dan sapu
8. Bila ada keteledoran, anak tidak mau membersihkan atau membereskan mainan yang berserak, ditegur dengan baik. Teguran tak bersifat hukuman, melainan pembelajaran. Misal: Sampaikan kepada anak, lingkungan kotor jadi sarang nyamuk, sarang semut.
9 Bersama-sama anggota keluarga, kompak menjalankan hidup bersih.
10. Mendampingi anak, saat melakukan kegiatan yang bersifat eksplor keterampilan dan ketangkasan.
Perlu diingat, membentuk kebiasaan anak untuk hidup bersih, bukan berarti menghilangkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba pada diri anak. Proposional, itu tindakan yang tepat.*
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!