Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.362 views

Larangan Mudik Jilid II dengan Problematikanya

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Di tengah-tengah masih masifnya penyebaran pandemi covid-19 di negeri ini yang telah berlangsung selama tidak kurang dari 14 bulan, dan hingga kini pun masih belum dapat diprediksi kapan berakhirnya, maka pada gilirannya jelang Idul Fitri tahun ini pula terulang kembali larangan mudik jilid II sebagaimana larangan mudik jilid I pada tahun lalu.

Fenomena larangan mudik jilid I dan II dengan segala problematikanya, esensinya nyaris sama tentang kesimpangsiuran kebijakannya. Jika pada larangan mudik jilid I tahun lalu terjadi kesimpangsiuran antara istilah mudik dengan pulang kampung. Di mana, mudik dilarang - pulang kampung diperbolehkan. Sedangkan larangan mudik jilid II tahun ini, terjadi kesimpangsiuran pula antara larangan mudik dengan dibukanya lebar-lebar pintu wisata.

Di sinilah kebijakan yang sangat terlihat kontradiktif, alih-alih dapat mencegah terjadinya kerumunan malah sebaliknya tempat-tempat wisata sangat dimungkinkan akan bisa mengundang banyak kerumunan. Adanya kerumunan di tempat-tempat wisata diprediksi akan terjadi pada H+1 hingga H+3 Idul Fitri.

Larangan mudik jilid II ini pun, kini sedang diuji keefektifannya. Pada H-5 larangan mudik jilid II yang akan diberlakukan mulai tanggal 6 Mei pun, kini arus kendaraan keluar Jakarta sudah terpantau ribuan kendaraan pemudik siap meninggalkan Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Demikian pula lonjakan penumpang kereta di stasiun Jakarta pun sudah mulai meningkat.

Semoga saja larangan mudik jilid II tahun ini dengan segala problematikanya, tidaklah berdampak pada peningkatan penyebaran covid-19 seperti yang sangat dikhawatirkan beberapa pihak akan munculnya klaster baru pacalebaran.

Hari ini hingga beberapa hari ke depan, khususnya ummat Islam hendaknya tidak perlu lagi merisaukan tentang adanya larangan mudik, tapi hari-hari ke depan ini semestinya kita mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk "mudik kita ke Kampung Akhirat".

Waktu persiapan diri mudik ke Kampung Akhirat yang terbaik di antaranya pada "Sepuluh Hari" terakhir ramadhan. Maka sudah selayaknya hari-hari ke depan ini semestinya kita fokuskan untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa kita sehingga pada gilirannya semoga kita layak tergolong insan muttaqien. Insya Allah, Aamiin.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X