Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.706 views

Larangan Mudik, Kebijakan Basa Basi Menurunkan Covid-19

 

Oleh: Siti Saodah, S. Kom

Ramadhan di depan mata, umat islam bersuka ria menyambut bulan mulia. Meskipun ramadhan ini kali kedua dimasa pandemi namun tak menyurutkan semangat kaum muslimin. Setelah ramadhan usai umat islam menyambut hari kemenangan. Pastinya di setiap momen hari kemenangan umat islam ramai-ramai akan mudik ke kampung halaman.

Lebaran ini pun kali kedua masih menghadapi pandemi bahkan pemerintah sudah mengeluarkan berupa kebijakan larangan mudik kembali. Jelas kebijakan larangan mudik banyak ditentang oleh sebagian masyarakat meskipun pemerintah beranggapan hal ini dapat menurunkan angka penyebaran covid-19. Sangat disayangkan ditengah kondisi ekonomi yang belum membaik kini masyarakat dibuat kecewa berupa pelarangan mudik.

Menurut pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA) Semarang, Djoko Setijowarno mengatakan agar kebijakan pelarangan mudik berjalan secara efektif, pemerintah diharapkan dapat menerbitkan Perpres untuk semua instansi dapat bekerjasama secara maksimal. Seharusnya presiden dapat turun tangan dalam menangani dan memantau, kalau presiden tidak ikut andil maka dapat disangsikan Polri dapat bekerja secara maksimal di lapangan. Bahkan pemerintah dituntut untuk bijak dan cerdas terkait kebijakan larangan mudik, pungkasnya (m.liputan6.com).

Mudik merupakan aktivitas tahunan bagi mereka yang merantau jauh dari keluarga. Maka jika mudik dilarang kembali apakah dapat menjamin angka penurunan covid-19. Meskipun dilarang masyarakat akan tetap melakukan mudik lebaran. Terbukti dengan kejadian tahun lalu meskipun pemerintah melarang. Mereka tetap mudik lebaran walaupun harus kucing-kucingan dengan petugas.

Kebijakan pemerintah seakan tak efektif dalam menekan laju penyebaran covid-19. Pandemi sudah menginjak tahun kedua namun penyebarannya masih tak terkontrol. Hal ini semakin menambah penurunan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam menangani pandemi. Masyarakat sudah merasakan kejenuhan dengan pandemi yang tak kunjung usai.

Kebijakan pelarangan mudik juga akan berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Seperti transportasi baik darat, laut dan udara akan mengalami penurunan omset penumpang. Mereka para pengusaha alat transportasi akan kehilangan kembali mata pencaharian menjelang lebaran. Belum lagi pencairan THR pun akan terhambat kembali dengan kebijakan tersebut.

Pemerintah berdalih telah memberikan bantuan sosial bagi keluarga terdampak covid. Bahkan bantuan sudah disalurkan dari awal kemunculan covid. Namun sayang, masyarakat seakan tidak terlalu terbantu dengan bansos disebabkan bansos diberikan tidak merata diseluruh daerah. Bansos banyak diberikan di daerah utama yang terdampak covid yaitu ibu kota Jakarta.

Patut disayangkan bansos yang diberikan pemerintah ikut dikorupsi oleh sekelompok pejabat. Masyarakat harus menelan pil pahit kembali akibat dana bantuan sosial yang raib dibawa maling berdasih. Hingga kini mereka yang terdampak covid masih merasakan kesulitan ditengah kondisi hidup yang makin susah.

Masyarakat kini membutuhkan kepastian dari pera pejabat yang menyalurkan aspirasinya. Masyarakat butuh kebijakan yang pasti yang mampu membawa pada kemaslahatan bukan kesengsaraan. Mereka tak butuh kebijakan basa-basi hanya untuk menghasilkan angka penurunan covid-19.

Islam memandang dalam membuat kebijakan harus sesuai hukum syara. Kebijakan akan dilihat apakah ia membawa kemasalahatan orang banyak atau kemudaratan. Islam mempunyai solusi dalam setiap masalah. Namun kebijakan yang mampu membawa kemaslahatan seluruh umat hanya akan terwujud dalam suatu negara yang menerapkan syaria islam secara menyeluruh. Waallahualam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X