Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 14 April 2021 13:10 wib
3.361 views
Tips 5 M, Bijak Sosmed Kala Ramadhan
MASA pandemi, orang semakin akrab dengan sosmed. Kebutuhan belajar dari rumah, kerja dari rumah membuat masyarakat menggunakan beragam aplikasi. Sosmed hukumnya mubah. Sebab ia bagian dari teknologi. Karenanya, sosmed bisa digunakan ke arah ketakwaan atau juga kemaksiatan.
Nah, berikut tips ber-sosmed selama Ramadhan, disingkat dengan 5 M (mirip-mirip dengan protokol kesehatan).
1️. Memakai Masker
Seperti halnya fungsi masker untuk menjaga. Maka, kita dituntut tak hanya mampu menjaga lisan, namun juga menjaga jari jemari ketika bersosmed. Tidak menulis kata2 yang menyakitkan hati, menghina saudara kita yg lain. Kita pun juga harus pandai menjaga diri. Hindari upload lewat vlog atau tiktok yang mengandung dan mengundang kemaksiatan. Ramadhan melatih kita menghindari hal yang tdk bermanfaat, apalagi yg jelas haram
2️. Menjaga Jarak
Saat Ramadhan, jaga jarak kita dg HP atau gadget. Terutama pada dua kondisi. Pertama saat beribadah, sahur, buka, tarwih, mendengarkan ceramah, tadarus dan di waktu2 mustajabah. Kedua, saat bersama dg keluarga, anak-anak. Jadikan Ramadhan momen mengakrabkan semua.
HP adalah pencuri waktu yg lihai..Maka solusinya dg menjaga jarak dengannya.
3️. Mencuci Tangan
Mencuci tangan agar bersih dari kuman. Sosmed pun bisa menjadi sarana mencuci kita dari dosa sesama manusia. Gunakan sosmed untuk menyambung yang jauh. Dengan fitur tatap muka secara online, maka terjadilah interaksi. Saling tukar kabar antar saudara. Dan juga bisa menjadi sarana saling memaafkan tanpa menunggu momen mudik.
4️. Menjauhi kerumunan
Maksudnya, Jauhi yang ada grup dan akun yang mengarah kepada kemaksiatan. Berikan sanksi sosial bagi mereka yang posting kekerasan, konten pornografi, mengumbar aib, dsb. Bahkan tinggalkan grup/akun yang berisi hal-hal tidak bermanfaat.
Sebaliknya, ikuti grup dan akun yang meningkatkan ketakwaan. Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Mengingatkan akan akhirat, pahala, dosa, kematian, dsb. Agar kita menjadi pribadi yang tersuasanakan dengan kebaikan. Bila dekat dengan penjual minyak wangi, maka akan ikutan harum baunya.
5️. Mengurangi Mobilitas
Jangan jadi buzzer keburukan dengan selalu menshare konten-kontem yang kita tidak tahu jelas kebenarannya. Pikirkan dulu sebelum men-share konten ke status atau posting ke akun medsos kita.
Jangan sebar hoax, fitnah, aib pribadi/keluarga. Termasuk kurangi posting status baper yang membuat orang berpikir.
Atau posting yang bikin iri hati, dengki dan mengundang hasad orang lain.
Sebaliknya, jadilah buzzer baik. Gunakan sosmed konten positif, edukatif, menambah motivasi, amar ma'ruf nahi mungkar. Sebab barang siapa menanam kebaikan, maka dia yang akan merasakan. Dan sebaliknya.
Demikianlah tips 5 M bersosmed selama Ramadhan. Semoga semakin bijak dan tepat sesuai syariat Islam.
Tuti Rahmayani, dr
Praktisi Kesehatan di Surabaya
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!