Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.901 views

Bau KKN Gubernur Kamil?

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di awal reformasi sangat populer bahkan telah dikeluarkan UU No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

Seiring dengan perjalanan waktu maka terma KKN mulai memudar. Korupsi merajalela sementara Kolusi dan Nepotisme seperti tak tersentuh padahal keduanya menggejala melekat dengan delik Korupsi tersebut.

Para pejabat baik di pusat maupun daerah sepertinya mulai berlomba dalam ber-KKN. Mungkin konsekuensi dari proses politik transaksional yang terjadi. Ada balas jasa atas keterpilihan dirinya termasuk dalam Pilkada. Pendukung atau Tim Sukses berhak mendapat alokasi jabatan maupun dana lelah hasil perjuangan. Proposal kegiatan segera dicairkan dari APBN atau APBD.

Di Jawa Barat agak membingungkan publik performa anggaran hibah dan bantuan sosial APBD tahun 2021. Perlu kejelasan kebenaran Surat Rincian Kegiatan Bantuan Keuangan tanggal 13 Januari 2021. Tidak jelas alasan alokasi besaran sehingga ada nuansa ketidakadilan.

Sebagai contoh besaran untuk BKPRMI Jawa Barat senilai 3 milyar, ditambah BKPRMI daerah-daerah yang sebesar 1,4 Milyar sehingga total menjadi 4,4 Milyar. Sementara MUI Jawa Barat hanya teralokasikan 500 Juta saja tanpa ada alokasi lain untuk MUI Daerah. Anehnya untuk Bimas Budha teralokasi dana 1,125 Milyar.

Untuk kegiatan ormas menimbulkan pula pertanyaan. Bagaimana PW Nahdatul Ulama memperoleh 3 Milyar lalu organ dan PC NU daerah pun mendapat bagian alokasi berjumlah 4 Milyar, sehingga total seluruhnya 7 milyar.

Sementara PW Al Irsyad Al-Islamiyah Jawa Barat hanya mendapat 483,5 Juta rupiah saja. Al Washliyah dan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) sama sekali tidak memperoleh sedangkan LDII justru dapat kucuran dana. Apa alasannya?

Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai ujung penetapan tidak boleh mengambil kebijakan yang diduga semata berdasarkan jasa, kedekatan, atau kepentingan. Obyektivitas, transparansi, keadilan, dan proporsi yang tepat harus dilakukan. Jika tidak, tentu wajar jika menimbulkan pertanyaan publik, bahkan kecurigaan.

Dilihat dari sebaran, maka cukup banyak alokasi anggaran kegiatan atau lembaga yang berada di Kabupaten/Kota Tasikmalaya. 300-an lebih institusi dengan variasi jumlah atau besaran. Bahkan sampai ke tingkat Kecamatan segala. Wajar jika "reasoning" dari pilihan lembaga, kegiatan, dan besarannya dipertanyakan. Perlu uji publik berupa audit agar dapat dicegah terjadinya penyimpangan keuangan akibat dari penyalahgunaan kekuasaan.

Jika tidak memiliki kriteria dan sandaran yang jelas, maka dipastikan banyak instansi yang bisa dan harus turun untuk memeriksa dan mengawasi apakah itu Ombudsman, KPK, ataupun Kejaksaan Agung. Aroma KKN harus diendus dan kebersihannya harus dibuktikan. Masyarakat pun berhak untuk mendapatkan informasi lengkap atas kebijakan anggaran berdasarkan UU No 14 tahun 2008 rentang Keterbukaan Informasi.

Dari postur atau performa anggaran Hibah dan Bantuan Sosial APBD tahun 2021 ini menyengat bau KKN. Tentu ada lembaga kompeten yang berhak untuk menindaklanjuti. Pemerintahan Daerah yang bersih menjadi tuntutan rakyat Jawa Barat. Untuk itulah Gubernur Ridwan Kamil harus menjelaskan dan bertanggung jawab. KKN harus diberantas tuntas!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X