Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.515 views

Pendangkalan Aqidah Generasi Dampak Moderasi

 

Oleh:

Rusdah || Pegiat Pena Banua dan Aktivis Dakwah

 

SEKOLAH merupakan salah satu tempat untuk mengenyam pendidikan hingga tingkatan tertinggi. Di tempat inilah para murid mendapatkan berbagai ilmu untuk mencapai sesuatu yang mereka cita-citakan. Tidak hanya itu, sekolah juga berperan dalam menentukan kemana arah pemikiran dan karakter anak bangsa melalui kurikulum pendidikan yang dirancang khusus. Mulai dari sekolah negeri, swasta hingga sekolah-sekolah bernuansa Islami seperti madrasah dan pesantren.

Namun apa yang terjadi jika guru berbeda agama mengajar di sekolah madrasah? Inilah kebijakan konyol yang membuat masyarakat bertanya-tanya. Seorang guru beragama non-muslim yang baru saja diangkat menjadi PNS mendapatkan surat SK penempatan kerja di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja. Surat tersebut diterima Eti Kurniawati, S.Si, Gr pada Selasa, 26 Januari 2021 yang diserahkan oleh H. Burhanuddin, MM selaku Kepala Subbag Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Sulsel. Eti yang menerima surat tersebut pun kaget dan tidak menyangka akan ditempatkan di sekolah madrasah yang berbeda background dengan agamanya (suarasulsel.id 30/01/2021).

Menanggapi hal ini, Analis Kepegawaian Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Andi Syaifullah mengatakan bahwa kebijakan yang ditetapkan ini masih sejalan dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pengangkatan guru madrasah pada BAB VI pasal 30. Pasal ini menyebutkan bahwa standar kualifikasi calon guru madrasah hanyalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa bukan beragama Islam, sehingga tidak masalah jika seorang guru non-muslim bertugas di sekolah madrasah yang berlatar belakang Islam.

Andi juga menyatakan bahwa Eti Kurniawati tidak akan mengajar mata pelajaran agama, melainkan materi umum. Penempatan Eti Kurniawati di sekolah madrasah juga diyakini sebagai bentuk manifestasi dari moderasi beragama, dimana Islam tidak menjadi agama ekslusif yang tertutup terhadap agama lain (suarasulsel.id 30/01/2021).

Sistem pendidikan dalam lingkup kapitalis semakin menampakkan wajah hitamnya. Kebijakan yang dikeluarkan pun semakin tidak terkendali, layaknya mobil tanpa pengemudi. Peran guru dalam membangun karakter anak bangsa dan mengarahkan pola pikir yang cemerlang nampaknya tidak menemukan titik terang. Bagaimana tidak, anak-anak bangsa yang haus akan aqidah dan akhlak justru diberikan sosok guru yang berbeda keyakinan dengan mereka.

Meskipun sang guru tidak memberikan pelajaran agama, namun disetiap kepala manusia tentu sudah tertanam pemikiran sesuai aqidahnya, sehingga apa yang disampaikan tidak jauh dari pemikiran tersebut. Sang guru juga tidak mungkin dipaksa berpakaian layaknya muslimah, sekalipun sopan, namun tidak semestinya hal tersebut menjadi alasan.

Inilah sedikit gambaran sistem pendidikan di era kapitalisme yang berasas sekulerisme yaitu paham yang menjunjung tinggi kebebasan, memisahkan agama dari kehidupan. Meskipun terus berganti presiden dan para kabinetnya, pun juga berganti kurikulum pendidikan, suatu bangsa akan terus kesulitan dalam mencetak generasi emas layaknya peradaban Islam. Sistem pendidikan kapitalisme tidak akan mampu melahirkan generasi yang berkarakter dan memiliki pemikiran cemerlang.

Hal ini terjadi karena sistem yang digunakan berasal dari manusia dan jauh dari kata benar. Guru seharusnya menjadi perantara bagi negara untuk mampu menanamkan moral bangsa dan menyampaikan ilmu kepada para murid. Oleh karena itu, penting bagi negara untuk memperhatikan aspek aqidah sang guru, agar ilmu yang disampaikan mampu membangkitkan pemikiran anak bangsa.

Berbeda halnya dengan sistem pendidikan di dalam Islam. Sistem pendidikan yang dijalankan berasaskan pada aturan dari Allah Swt. Islam memiliki 2 tujuan dalam ranah pendidikan. Pertama, Islam akan berupaya untuk membangun kepribadian Islam dalam pola pemikiran (aqliyah) dan pola jiwa (nafsiyah) para generasi bangsa.

Kedua, mempersiapkan anak-anak untuk memiliki pemikiran cemerlang, tidak hanya menguasai ilmu agama sehingga mampu menjadi ulama-ulama terkemuka tetapi juga menguasai ilmu terapan yang berguna bagi kehidupan. Berdasarkan hal ini, maka terdapat 3 kurikulum utama di dalam sistem pendidikan islam, yaitu mendidik generasi agar berkepribadian Islami, memahami ilmu agama atau tsaqofah Islam dan menguasai ilmu terapan.

Pembentukan kepribadian Islam penting dilakukan sejak dini, yaitu ketika anak bersekolah setingkat SD. Materi dasar seperti aqidah harus ditanamkan dengan kuat agar anak memiliki pondasi untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Ketika anak mulai beranjak remaja, barulah materi yang disampaikan lebih kompleks dari sebelumnya agar ilmu dasar yang sudah didapatkan mampu diterapkan di dalam kehidupan.

Oleh karena itu, guru haruslah memiliki aqidah yang kuat agar mampu menjadi contoh bagi murid-muridnya. Maka, peranan guru sangatlah penting di dalam memberikan ilmu yang tertanam kuat di dalam jiwa anak didiknya. Negara juga harus memenuhi hak-hak para guru agar dapat menjalankan tugas dengan profesional, seperti mengadakan pelatihan, penyediaan sarana dan prasaran yang memadai, serta adanya jaminan kesejahteraan. Dengan begitu, negara akan mudah melahirkan generasi-generasi emas di masa depan serta mampu membawa dunia ke peradaban gemilang.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X