Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.897 views

Blunder Yaqut Kholil Qoumas

Oleh: M RIzal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan)

Dalam hitungan hari Menag Yaqut Qoumas sudah menendang dua bola bunder eh blunder. Awal soal afirmasi Ahmadiyah dan Syi'ah yang menuai kecaman karena memancing kemarahan umat Islam yang telah lama menilai sesatnya Ahmadiyah dan Syi'ah.

Klarifikasi Menag malah mensejajarkan kedudukan hukum Syi'ah dan Ahmadiyah dengan NU dan Muhammadiyah. Penyetaraan yang ngawur dan tak pantas.

Kemudiannya di Webinar Lintas Agama 27 Desember 2020 Menag kontroversial ini menyatakan akan memerangi populisme Islam. Waduh Islam lagi yang menjadi sasaran. Menteri apa dan siapa sih dikau ini.

Populisme Islam itu banyak makna tapi Menag membuat definisi subyektif sendiri bahwa populisme Islam adalah penggiringan agama ke arah konflik. Dicari dalam kamus, tidak ditemukan populisme Islam seperti definisi Pak Menteri. Bagi pak Yaqut populisme Islam itu sama dengan radikalisme

Populisme Islam akan diperangi. Ini Menteri Agama atau Menhan atau Panglima TNI? Bawa pasukan apa Yaqut hendak memerangi populisme Islam?

Menteri Agama jika ingin menempatkan diri sebagai Menteri semua agama ya harus juga bisa menempatkan sebagai Menteri semua golongan atau kelompok umat Islam yang sah. Jangan menjadi duri pembuat konflik di kalangan internal umat Islam sendiri.

Populisme adalah upaya elit politik agar lebih merakyat. Populisme Islam menghendaki ajaran Islam dapat diterima oleh rakyat. Artinya bagus karena memang itulah misi da'wah yakni agar Islam dapat diterima dan dijalankan oleh kalangan rakyat. Menteri Agama sebagai muslim juga mengemban misi ini, misi populisme Islam. Islam bukan agama elit tetapi agama rakyat.

Vedi R Hadiz penulis buku Populisme Islam menyatakan bahwa mengartikan populisme Islam itu sama dengan intoleransi adalah keliru. Populisme Islam dapat bersifat konservatif maupun progresif. Apalagi menurutnya di Indonesia berbeda dengan di Turki tentang karakter populisme. Di Indonesia tidak memiliki visi dan misi yang jelas.

Sayang, diksi Menteri Yaqut ini radikal dan memancing konflik. Memerangi radikalisme dengan diksi radikal. Artinya sama saja dengan maling teriak maling. Semakin tidak menyejukkan narasi kebijakan Menteri semakin menjengkelkan umat. Baru beberapa hari saja menjabat sudah membuat prestasi berupa banyak reaksi.

Sebaiknya cepat pak Menteri ini mendekat dan minta nasehat kepada para ulama, sesepuh, kyai tentang bagaimana semestinya memimpin Kementrian yang mengurus harmoni antar umat beragama maupun internal umat itu sendiri. Hindari diksi atau narasi yang kontroversi dan menciptakan konflik. Jauhi ekstrimisme.

Jangan menjadi Menteri yang radikal, intoleran, sok kuasa, serta merasa sebagai pemilik dari kebenaran. Sebab hal-hal itulah yang sering menyebabkan blunder. Dua kali pak Yaqut membuat pernyataan yang menyedihkan. Waspada dan lebih hati-hati dalam berkata dan bersikap. Rakyat banyak yang tidak begitu percaya.

Buktikan bahwa keraguan atau ketidakpercayaan rakyat itu keliru. Stop membuat blunder ketiga atau keempat sebab bila terus menerus melakukan blunder, maka nanti bukan lagi menjadi Menteri Agama RI tetapi Menteri Blunder Republik Indonesia.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?